Penetrasi Pasar di Indonesia - Michelin Akuisisi 80% MASA Rp 6,2 Triliun

NERACA

Jakarta – Perluas penetrasi pasar penjualan di Indonesia, produsen ban asal Prancis Michelin, mengakuisisi 80% saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) senilai US$ 439 juta (Rp 6,2 triliun). Michelin mengungkapkan, akuisisi dilakukan melalui pembiayaan internal perusahaan dan hal ini dimaksudkan untuk memperkuat pasar Michelin di Indonesia yang sedang berkembang.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, sesuai peraturan bursa, Michelin akan melakukan penawaran umum untuk sisa saham biasa dengan harga sama yang ditawarkan kepada 80% pemegang saham Michelin. Chief Executive Officer Michelin, Jean-Dominique Senard mengatakan, akuisisi itu merupakan peluang yang tepat bagi Michelin untuk memperluas pasarnya di Indonesia. "Indonesia sebagai negara dengan populasi paling tinggi di Asia Tenggara punya potensi pasar yang tumbuh, dengan akuisisi ini Michelin mendapatkan kapasitas produksi yang berkualitas baik tanpa harus membuat fasilitas manufaktur baru,"ujarnya.

Michelin akan mengokohkan kehadirannya di pasar domestik. Dengan memanfaatkan keahlian teknis dan investasi baru yang terbatas, secara bertahap Michelin akan mengonversi produksi ban kendaraan penumpang dari kualitas tingkat 3 menjadi tingkat 2 dengan merek Michelin. Sehingga, diharapkan nantinya akan mendorong pertumbuhan permintaan volume ban kualitas 2 di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

Sementara Chief Executive Officer (CEO) PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Pieter Tanuri meyakini, Michelin adalah mitra yang tepat mengakuisisi Multistrada menuju era baru mendorong pertumbuhan MASA ke depan dan diharapkan akan memberikan keuntungan bagi seluruh stakeholder dan karyawan. Multistrada adalah produsen ban lokal yang mempunyai kapasitas produksi lebih dari 180.000 ton yang terdiri dari 11 juta unit ban kendaraan penumpang roda empat, 9 juta ban kendaraan roda dua, dan 250.000 ban truk. Pada 2017, penjualan bersih Multistrada tercatat US$ 281 juta.

Selain itu, melalui akuisisi tersebut, Michelin akan memperoleh 20% saham PT Penta Artha Impressi untuk meningkatkan penjualan Michelin Group di Indonesia dan memungkinkan Michelin mempunyai akses ke pasar utama. Potensi sinergi dalam proses manufaktur, penjualan, dan pembelian tersebut diharapkan bernilai sekitar US$ 70 juta per tahun dalam tiga tahun ke depan. Sebab, secara valuasi, Multistrada, dengan kepemilikan 20% saham di PT Penta dan sekitar 50 hektare lahan nilainya sudah mencapai US$700 juta atau setara 6.3 EBITDA selama 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2018.

Di kuartal tiga 2018, MASA mencatatkan penjualan sebanyak US$ 241,4 juta atau naik 15,83% dari periode sama tahun lalu sebanyak US$ 208,4 juta Di kuartal III-2018, MASA akhirnya memperoleh laba bersih. Emiten ban ini mencatat laba bersih US$ 564.671. Sedangkan periode sama tahun lalu, MASA merugi sebanyak US$ 5,06 juta.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…