Kuningan Bingung Menggunakan Bus Sekolah Hibah Kementerian Perhubungan RI

Kuningan Bingung Menggunakan Bus Sekolah Hibah Kementerian Perhubungan RI

NERACA

Kuningan – Kementerian Perhubungan RI nampaknya terburu-buru menghibahkan bus sekolah kepada seluruh kabupaten di Indonesia, karena tanpa didasari dengan petunjuk tekhnis dan aturan yang jelas atas penggunaannya.

Kabupaten Kuningan misalnya, Kepala Dinas Perhubungan DR. Deni Hamdani melalui Kabid Angkutan, Aan Heriana, mengaku masih kebingungan dalam menggunakan bus sekolah hibah tersebut.“Sampai sekarang Pemkab belum memusyawarahkan tentang bus sekolah itu, mau diapakan dan bagaimana penggunaannya, itu belum jelas. Karena memang, tidak ada pemberitahuan sebelumnya tentang hibah bus ini, jadi hibah ini ujug-ujug (tiba-tiba),” paparnya.

Kalau di daerah lain, seperti Kota Cirebon, bus tersebut langsung dihibahkan kepada lembaga pendidikan. Jadi untuk penggunaannya sudah jelas, termasuk perawatan dan operasionalnya. Sedangkan Kuningan, karena tidak diserahkan langsung kepada lembaga, maka untuk sementara bus tersebut disimpan di halaman parkir Dinas Perhubungan Kuningan, sambil menunggu ada keputusan terhadap petunjuk tekhnisnya.

Secara umum memang sangat bermanfaat bagi pendidikan, terutama untuk mengantar jemput siswa disaat jam masuk sekolah dan pulang sekolah. Kalaupun itu diberlakukan di Kuningan, maka harus mempertimbangkan berbagai aspek, diantaranya tidak bentrok dengan jalur angkutan kota.“Termasuk sopir bus dan anggaran untuk operasionalnya juga Pemkab Kuningan belum mengalokasikan, termasuk apakah siswa yang diantar jemput bus hibah ini dipinta ongkosnya apa engga juga Kita belum bisa mastikan. Atau bisa saja bus ini diserahkan langsung kepada lembaga pendidikan,” imbuhnya.

Bus sekolah itu sendiri diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan Dr. Deni Hamdani, kepada Bupati Kuningan H. Acep Purnama, setelah melaksanakan apel pagi di Halaman Setda Kabupaten Kuningan, Senin (21/1).

“Saya menyampaikan terima kasih pada Kementerian Perhubungan RI yang telah menghibahkan Bus Sekolah ini, yang diharapkan bus ini dapat bermanfaat secara optimal dalam penggunaanya serta memberikan rasa aman dan nyaman terutama untuk orang tua,” ujar Acep.

Bus ini sebagai bentuk pelayanan publik untuk mengantarakan murid ke sekolahnya masing-masing sekaligus memberikan efek positif untuk mengurangi angka kemacaten ketika jam-jam sekolah. Pada Kesempatan tersebut, Bupati di dampingi Wakil Bupati mencoba menjajal Bus Sekolah tersebut mengelilingi halaman Setda Kabupaten Kuningan. Nung

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…