XL Rencanakan Rilis Obligasi Rp 2 Triliun

NERACA

Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I XL Axiata tahap I tahun 2019 senilai Rp1 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan II XL Axiata tahap II tahun 2019 senilai Rp1 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut disebutkan, dari total nilai obligasi yang diinginkan ini, penjamin emisi efek memberi jaminan secara kesanggupan penuh senilai Rp594 miliar. Sedangkan sisanya Rp406 miliar dijamin dengan kesanggupan terbaik atau best effort. Dengan rincian, seri A senilai Rp290 miliar dengan bunga tetap 7,9% dengan tenor 370 hari, seri B senilai 191 miliar berbunga 8,65% dengan tenor tiga tahun, seri C senilai 40 miliar dengan bunga tetap 9,25% dengan tenor lima tahun dan seri D senilai Rp73 miliar berbunga 10% dengan tenor sepuluh tahun.

Hal serupa berlaku pada sukuk ijarah berkelanjutan II XL Axiata Tahap II tahun 2019 senilai Rp1 triliun. Hanya saja, penjamin emisi hanya memberi jaminan kesanggupan penuh atau full commitment senilai Rp621 miliar, sedangkan sisanya Rp379 miliar dijamin dengan kesanggupan terbaik atau best effort. Rinciannya, seri A dengan jumlah imbalan ijarah senilai Rp351 miliar dengan cicilan imbalan Rp27,729 miliar pertahun dengan tenor 370 hari, seri B senilai Rp110 miliar dengan cicilan ijarah sebesar Rp9,515 miliar dengan tenor tiga tahun.

Kemudian seri C senilai Rp132 miliar dengan cicilan Rp12,21 miliar pertahun dengan tenor lima tahun, seri D senilai Rp5 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp485 juta pertahun dengan tenor tujuh tahun dan seri E senilai Rp23 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp2,3 miliar pertahun dengan tenor sepuluh tahun.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT CGS - CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS  Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijarah. Adapun rencana masa penawaran umum ditetapkan tanggal 4-6 Fabruari 2019, penjatahan tanggal 6 Februari 2019 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Februari 2019.

Sebagai informasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat total pendapatan sebesar Rp 16,9 triliun hingga kuartal III 2018. Pendapatan ini relatif sama dengan pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan pada kuartal III 2018 ini tumbuh 6% dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh pendapatan layanan data yang meningkat 6% dibandingkan kuartal sebelumnya.

 

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…