Astra Beri Pinjaman Anak Usaha Rp 80,27 Miliar

Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Astra International Tbk (ASII) memberikan pinjaman kepada PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, anak usaha yang bergerak di bidang penyedia jasa pelabuhan sebesar Rp 80,27 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Sekretaris Perusahaan PT Astra International Tbk, Gita Tiffany Boer, pada 22 Januari 2019 Astra International meneken perjanjian pinjaman dengan jumlah pokok maksimum Rp 80,27 miliar. "Pinjaman tersebut akan digunakan oleh Pelabuhan Penajam Banua Taka untuk keperluan umum korporasi,"ujarnya.

Pemberian pinjaman ini untuk memberi dukungan keuangan kepada PT Pelabuhan Penajam Banua Taka. Gita bilang, transaksi ini bukan merupakan transaksi yang berbenturan kepentingan bagi ASII sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam LK No.IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Asal tahu saja, bisnis otomotif masih menjadi kontribusi besar pendapatan PT Astra Internasional Tbk.

Tahun ini, Astra kembali merilis penyegaran sejumlah model mobil di pasar untuk menjaga pangsa pasar perseroan. Analis Danareksa Sekuritas, Stefanus Darmagiri pernah bilang, penyegaran sejumlah model mobil yang dijual Astra memungkinkan perseroan mempertahankan pangsa pasar (market share) penjualan mobil di atas 50% pada 2019. Hal ini akan menjadi sentimen positif terhadap kinerja keuangan dan pergerakan haga saham perseroan.

Oleh karena itu, dirinya menyakini, Astra mampu untuk mempertahankan market share penjualan mobil di atas 50% tahun 2019.“Target market share ini mempertimbangkan realisasi facelift beberapa model mobil populer yang dipasarkan Astra International mulai awal 2019, seperti Toyota Avanza dan Dahatsu Xenia pada awal tahun,”ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…