2019, Kemenkop Targetkan Bantu 2.500 Wirausaha Pemula

2019, Kemenkop Targetkan Bantu 2.500 Wirausaha Pemula

NERACA

Jakarta - Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati menegaskan bahwa tahun ini pihaknya akan melanjutkan program pemberian bantuan berupa dana (startup capital) sekitar Rp30 miliar kepada 2.500 wirausaha pemula."Kemenkop telah melaksanakan program penumbuhan dan pengembangan wirausaha pemula (WP) sejak 2010", kata Yuana kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/1).

Yuana menambahkan, program WP 2011-2017 telah terealisasi sebanyak 18.430 WP yang tersebar di 34 provinsi dengan nilai bantuan sebesar Rp220,581 miliar. Khusus untuk WP 2015 sampai 2018 telah terealisasi sebanyak 6.991 WP dengan nilai sebesar Rp136,4 miliar."Untuk program WP 2018, sampai dengan Desember 2018 telah terealisasi sebanyak 1.952 WP (106,61%) dengan nilai sebesar Rp23,801 miliar yang tersebar di 34 provinsi pada 166 kabupaten/kota. Bantuan WP itu diprioritaskan bagi kawasan daerah tertinggal/terluar/terdepan, kawasan ekonomi khusus, serta daerah antar kelompok berpendapatan rendah", ujar Yuana.

Rinciannya, lanjut Yuana, program WP 2018 telah menyasar perempuan sebanyak 951 WP (59,59%) dan laki-laki sebanyak (40,41%). Sedangkan berdasarkan klasifikasi bidang usaha, WP 2018 meliputi bidang usaha kerajinan dengan 249 WP (15,60%) dengan nilai sebesar Rp3,054 miliar, konveksi dan busana 164 WP (10,28%) dengan nilai Rp2,056 miliar, olahan makanan/minuman dan jasa kuliner 884 WP (55,39%) dengan nilai Rp10,770 miliar, produk inovatif lainnya 33 WP (2,07%) dengan nilai Rp416 juta, perikanan 50 WP (3,13%) dengan nilai Rp623 juta, pertanian 71 WP (4,45%) dengan nilai Rp871 juta, peternakan sebanyak 95 WP (5,95%) dengan nilai Rp1,158 miliar, dan bidang jasa sebanyak 50 WP (3,13%) dengan nilai Rp625 juta.

Menurut Yuana, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi penerima program WP 2018, bantuan dana telah dipergunakan untuk modal kerja sebesar Rp5,095 miliar dan untuk modal investasi sebesar Rp6,034 miliar."Bantuan sangat bermanfaatkan, antara lain diindikasikan dengan adanya penambahan tenaga kerja sebanyak 600 orang atau meningkat 50,04%, dari total tenaga kerja sebelumnya sebanyak 1.199 orang", kata Yuana.

Selain itu, kata Yuana, terjadi peningkatan aset usaha sebesar Rp6,468 miliar atau 103,54% dari total aset sebelumnya sebesar Rp6,247 miliar. "Sedangkan penambahan omset usahanya sebesar Rp1,123 miliar atau 47,60% dari total omset sebelumnya sebesar Rp2,361 miliar", tandas Yuana.

KUR 2019

Selain program WP, tahun ini Kemenkop juga akan terus mendorong percepatan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Berdasarkan kebijakan KUR 2019, plafon KUR sudah dipatok sebesar Rp140 triliun dengan penyaluran di sektor produksi minimal 60% dari total penyaluran KUR dan suku bunga KUR tetap 7% efektif pertahun."Dulu, ketika 90% penyaluran KUR masih didominasi sektor ritel, penyalur KUR cukup menyasar pasar sudah tersalurkan. Kini, dengan aturan 60% untuk sektor produksi, para penyalur KUR pun banyak mendatangi sentra-sentra produksi yang ada di tengah masyarakat. Itu yang sudah dilakukan bank-bank penyalur KUR", ungkap Yuana.

Lebih dari itu, kata Yuana, dalam rangka memperluas penyaluran KUR, Komite Kebijakan mengusulkan adanya skema KUR untuk kalangan pensiunan."Meski begitu, tetap untuk sektor produksi. Artinya, skema itu ditujukan untuk para pensiunan yang sudah memiliki usaha dengan gajih pensiunan yang bersangkutan sebagai jaminannya", tukas Yuana lagi.

Sementara untuk penyaluran KUR 2018, realisasi sampai 31 Desember 2018 sudah mencapai Rp120,08 triliun (97,21% dari target tahun 2018 sebesar Rp123,8 triliun) dengan 4.440.028 debitur. Penyaluran KUR masih didominasi untuk skema KUR Mikro (61,34%) diikuti dengan skema KUR Kecil (38,18%), dan KUR TKI (0,48%)."Data tersebut menunjukkan pemerintah memberi perhatian terhadap pemerataan akses pembiayaan usaha mikro", tukas Yuana.

Terkait penyalur KUR, sampai dengan tahun 2018 sebanyak 42 lembaga keuangan yang terdiri dari 36 lembaga perbankan dan enam LKBB, termasuk diantaranya dua KSP dengan lembaga penjamin KUR sebanyak 11 perusahaan."Sementara realisasi penyaluran KUR dari Agustus 2015 sampai 31 Desember 2018 sebesar Rp334,22 triliun yang disalurkan kepada 13,89 juta debitur", papar Yuana.

Terkait koperasi sebagai penyalur KUR, tahun ini terdapat satu KSP yang sudah ditetapkan yaitu KSP Guna Prima Dana (koperasi primer provinsi) asal Kabupaten Badung, Bali, dengan jumlah anggota sebanyak 440 orang."KSP Guna Prima Dana mendapat plafon penyaluran KUR 2019 sebesar Rp8,5 miliar", kata Yuana.

Dua koperasi lainnya, Kospin Jasa (Pekalongan) tahun lalu mendapat plafon KUR sebesar Rp55 miliar yang merupakan jenis KUR Mikro. Sedangkan KSP Kopdit Obor Mas (Maumere, NTT) tahun lalu mendapat alokasi dana KUR sebesar Rp150 miliar yang terdiri dari Rp100 miliar KUR Mikro dan Rp50 miliar KUR Kecil/Khusus."Saat ini, sudah ada sekitar 23 koperasi lainnya yang tengah dikaji sebagai penyalur KUR. Tidak harus koperasi besar, yang penting memiliki likuiditas yang bagus dan kinerja usaha yang sehat", pungkas Yuana. Mohar/Rin

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…