Armada Berjaya Bidik Dana IPO Rp39 Miliar

Satu lagi perusahaan yang bakal IPO di kuartal pertama tahun ini adalah PT Armada Berjaya Trans Tbk. Perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, utilitas, dan transportasi ini akan melakukan penawaran 150 juta lembar saham melalui penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) dan 75 juta waran seri I.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, perseroan menawarkan saham IPO di kisaran Rp260 hingga Rp340 perlembar dan berpeluang meraup dana Rp39 miliar hingga Rp51 miliar. Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli 61 unit truk setara dengan 88,64% dari total dana. Sedangkan 11,12% dari dana IPO akan digunakan untuk pembuatan karoseri truk dan 0,24% untuk modal kerja.

Untuk aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Diharapkan, OJK memberikan pernyataan efektif pada tanggal 8 Februari 2019, masa penawaran awal tanggal 21-28 Januari 2019, masa penawaran umum tanggal 12-15 Februari 2019 dan dicatatkan di papan perdagangan BEI pada 21 Februari 2019. Sebagai informasi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah perusahaan yang akan menawarkan saham melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini sebanyak 75-100 perusahaan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia pernah bilang, berdasarkan hasil koordinasi bursa dengan penjamin efek (underwriter) tercatat 45 perusahaan yang akan melakukan IPO tahun ini.”Di pipeline underwriter yang biasa aktif sudah ada sekitar 45 di akhir tahun 2018. Kami akan validasi lagi. Tim sudah koordinasi dengan mereka sehingga kami tahu potensi mereka ada berapa,"ujarnya.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…