PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, transaksi investor pasar modal di Sumut masuk 10 besar nasional sejalan dengan bertambahnya jumlah investor dan minat bertransaksi.”Pada Desember 2018 misalnya, transaksi investor Sumut berada di peringkat tujuh secara nasional dengan nilai Rp2,754 triliun," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, M Pintor Nasution di Medan, kemarin.

Transaksi Sumut, katanya, tetap berada di atas transaksi investor di Sumatera sehingga menjadikan transaksi daerah itu selalu nomor satu di luar Jawa. Menurut dia, di semua atau 34 kabupaten/kota Sumut memiliki jumlah Sub Rekening Efek (SRE).

SRE terbanyak di Medan dan Deliserdang dengan masing - masing 32.302 dan 3.759 SRE Jumlah SID (Single Investor Identification atau SID yang merupakan nomor tunggal identitas investor pasar modal indonesia yang diterbitkan oleh KSEI dengan SRE aktif di Sumut sebanyak 37.832 dengan terbanyak juga di Medan 21.410 dan Deliserdang 3.170.”BEI Perwakilan Sumut masih optimistis jumlah investor di Sumut dan transaksinya di pasar modal terus meningkat karena potensinya masih besar,"kata Pintor.

Tercatat hingga Oktober 2018, BEI Perwakilan Sumut berhasil mendapatkan 9.064 investor baru di pasar modal. Capaian 9.064 investor baru itu sekitar 103% dari target selama 2018 sebanyak 8.800 investor. (ant/bani)