Divestasi Leo Resouces dan Lion Nickel - Leo Investment Minta Restu Pemegang Saham

NERACA

Jakarta – Lantaran tidak melakukan penjualan hingga menyebabkan kesulitan keuangan dalam dua tahun belakangan, mendorong PT Leo Investment Tbk (ITTG) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang investasi saham tersebut bermaksud untuk mendivestasi seluruh saham PT Leo Resources (LR) dan PT Lion Nickel (LN). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Utama Leo Investment, Andrey Permana,  rencana divestasi seluruh saham LR dan LN tersebut masih menunggu persetujuan RUPSLB Leo Investment. Adapun saham yang dimiliki Leo Investment dalam LR jumlahnya mencapai 521.861 lembar saham (99,99%), sedangkan dalam LN jumlahnya mencapai 5.445 (99%).”Dari rencana divestasi, Leo Investment diharapkan akan menerima dana sebesar Rp30 miliar atau 47,60% dari nilai ekuitas Leo Investment,” ujarnya.

Dia menambahkan, seluruh saham LR dan LN akan didivestasi Leo Investment kepada PT Geo Seismik Indonesia, yang juga merupakan perusahaan afiliasi dari Leo Investment. Pasalnya, Direktur Independen Leo Investment, Lindawaty, juga merupakan komisaris dan pemegang 40% saham Geo Seismik Indonesia.

Sebagai informasi, LR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengeboran barubara dengan nilai aset sebesar lebih dari Rp66,22 miliar, liabilitas lebih dari Rp63,14 miliar, dan ekuitas lebih dari Rp3,08 miliar terhitung sampai dengan 30/09/2018. Andrey menyebut, sejak tahun 2016, LR sudah tidak melakukan kegiatan komersial lagi.“LR masih memiliki beban operasional walaupun sudah tidak melakukan aktivitas operasional dan menurut pandangan Leo Investment, sudah selayaknya LR harus dilakukan divestasi,” tegasnya.

Sementara itu, Andrey menjelaskan pula bahwa sejak tahun 2016, LN tidak lagi melakukan penjualan sehingga dalam kurun waktu tahun 2016 sampai dnegan tahun 2018, tidak ada pendapatan usaha yang dicatatkan oleh LN.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…