Nilai Ekspor Banten November 2018 Turun 3,42 Persen

Nilai Ekspor Banten November 2018 Turun 3,42 Persen

NERACA

Serang - Nilai ekspor Banten turun 3,42 persen pada November 2018 dibanding Oktober yaitu dari 1.064,83 juta dolar AS menjadi 1.028,42 juta dolar AS.”Penurunan ekspor tersebut terutama disebabkan oleh ekspor nonmigas yang menurun 3,38 persen pada November dibanding Oktober, dari 1.064,07 juta dolar AS menjadi 1.028,10 juta dolar AS, dan migas turun 57,48 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, dikutip dari Antara, kemarin.

Khusus ekspor migas, penurunan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor hasil minyak yang mengalami penurunan, mengingat pada komoditas minyak mentah dan gas tidak terdapat kegiatan ekspor pada November 2018. Dibanding kondisi bulan yang sama 2017, nilai ekspor Banten pada November 2018 mengalami peningkatan yakni 0,24 persen. Peningkatan nilai ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang naik 0,40 persen, sedangkan nilai ekspor barang migas naik lebih dari tiga kali lipat. 

Soebeno juga menyebutkan bahwa nilai ekspor kumulatif Banten untuk periode Januari - November 2018 mencapai 11.017,54 juta dolar AS atau meningkat 6,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang meningkat 6,58 persen dan dikuatkan oleh meningkatnya ekspor barang migas yang cukup signifikan.

Ia mengatakan delapan dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama pada November 2018 mengalami penurunan nilai ekspor dibanding bulan sebelumnya kecuali mesin/peralatan listrik dan tembaga yang meningkat masing-masing sebesar 2,09 juta dolar AS dan 5,99 juta dolar AS.

Penurunan nilai ekspor tertinggi berasal dari golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 4,91 juta dolar AS. Sedangkan penurunan terendah terjadi pada olahan dari tepung yang turun sebesar 0,40 juta dolar AS.

Tujuh dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami penurunan nilai ekspor nonmigas pada November 2018 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan tertinggi berasal dari India sebesar 18,50 juta dolar AS dan terendah terjadi pada Tiongkok sebesar 0,28 juta dolar AS.

Sepuluh golongan barang ekspor nonmigas Banten November 2018 adalah alas kaki senilai 238,57 juta dolar AS, bahan kimia organik (90,50 juta dolar AS), plastik dan barng dari plastik (77,48 juta dolar AS), besi dan baja (62,50 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (48,38 juta dolar AS), karet dan barang dari karet (43,68 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (42,06 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (40,99 juta dolar AS), tembaga (37,38 juta dolar AS) dan olahan dai tepung senilai 27,23 juta dolar AS.

Sebanyak 12 negara tujuan ekspor utama adalah Filipina senilai 65,77 juta dolar AS, Thailand (59,23 juta dolar AS), Vietnam (53,40 juta dolar AS), Jerman (28,97 juta dolar AS), Belgia (25,03 juta dolar AS), Belanda (17,96 juta dolar AS), Amerika Serikat (170,50 juta dolar AS), Tiongkok (152,96 juta dolar AS), Jepang (83,69 juta dolar AS), India (39,18 juta dolar AS), Korea Selatan (33,54 juta dolar AS) dan Australia senilai 27,55 juta dolar AS. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…