Bila tidak ada aral melintang, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berencana melakukan rapat umum pemegang saham tahunan atau RUPST pada Maret 2019 mendatang. Direktur Arwana Citramulia Tbk, Edy Suryanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan agenda dalam RUPST sekaligus dengan agenda pulic expose diantaranya yakni persetujuan laporan tahunan untuk buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Selain itu, agenda RUPST juga pengesahan laporan keuangan yang memuat neraca dan perhitungan lama rugi di periode tersebut. Kemudian Arwana Citramulia juga mengagendakan persetujuan penggunaan laba perseroan, dan pelimpahan kewenangan kepada dewan direksi perseroan untuk menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan tahun buku 31 Desember. Pemegang saham yang dapat hadir yakni mereka yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per 6 Februari 2019.

Di semester kedua tahun ini, rencananya perseroan akan mengkomersialkan pabrik baru yang berlokasi di Ogan Komeng Ilir, Sumatera Selatan. Dengan pembangunan pabrik baru tersebut, perseroan akan menambah kapasitas produksi menjadi 6 juta ton. Nantinya, dengan penambahan kapasitas pabrik tersebut, total produksi perseroan per tahun dapat mencapai 63,37 juta meter persegi keramik. Perseroan memperbesar kapasitas produksi untuk menangkap pertumbuhan pasar nasional dan regional.

Perseroan akan terlebih dahulu meningkatkan kapasitas pabrik di Sumatra Selatan, sebelum di pabrik lain karena kenaikan permintaan di wilayah Sumatera. Pemulihan harga komoditas dan pembangunan infrastruktur mengerek konsumsi keramik di wilayah tersebut.