Bank BTPN Catatkan ESOP 45 Ribu Saham

NERACA

Jakarta – Dukung pendalaman industri pasar modal dan juga menggenjot pertumbuhan investor pasar modal, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) resmi mencatatkan saham hasil pelaksanakan employee stock option program (ESOP) sejumlah 45.000 saham. Saham-saham tersebut mulai dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (15/01), kemarin.

Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan bahwa pencatatan saham hasil ESOP tersebut merupakan tindak lanjut atas surat yang diajukan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek BTPN. Adapun surat tersebut telah diterima BEI pada Senin (14/01) kemarin.”Surat itu perihal penambahan saham baru BTPN. Hasil pelaksanaan opsi ESOP telah terjadi konversi opsi menjadi saham dengan total sebesar 45.000 saham,” ujar Irvan.

Irvan menyebutkan, degan tambahan saham baru tersebut, seluruh saham BTPN yang tercatat di BEI jumlahnya mencapai 5.791.761.274 saham. Disampaikannya, hak opsi ESOP BPTN yang belum dikonversi ekuivalen dengan 105.248.246 saham. Di kuartal tiga 2018 kemarin, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk mencetak pertumbuhan kinerja positif. Laba bersih setelah pajak pada kuartal ketiga 2018 tumbuh 19% year on year (yoy) menjadi Rp1,62 triliun. Peetumbuhan laba dipicu kenaikan penyaluran kredit, penurunan biaya dana, dan biaya operasional.

Kemudian penyaluran kredit hingga akhir September 2018 mencapai Rp 67,8 triliun. Nilai ini tumbuh 3% yoy dari Rp 65,8 triliun. Adapun posisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) per September sebesar 1,22%. Sementara itu, pendanaan pihak ketiga (DPK), tumbuh 3% yoy dari Rp 74,9 triliun menjadi Rp 77,6 triliun.

Sedangkan beban bunga turun sebesar 4% yoy menjadi Rp 3,3 triliun. Begitupun dengan pendapatan bunga bersih atau net interest income meningkat 2% yoy menjadi Rp 7,3 triliun.”Tahun 2018 merupakan periode yang menantang. Dinamika ekonomi akibat berbagai faktor eksternal dan internal, ikut mempengaruhi bisnis bank. Selain itu, sejak awal tahun, kami fokus berkonsolidasi dalam rangka menuntaskan agenda penggabungan usaha dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI),” kata Jerry Ng, Direktur Utama BTPN.

Dari sisi likuiditas BTPN tetap terjaga. Rasio pinjaman terhadap pendanaan atau loan to funding ratio (LFR) berada di posisi 87%. Adapun rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio) sebesar 25% “Berbagai indikator keuangan ini menunjukkan kami bukan sekadar sehat dan kuat, juga ke depan mampu bertumbuh dengan sangat baik,” lanjut Jerry.

Sementara itu, biaya operasional tercatat lebih rendah berkat optimalisasi platform digital. Transformasi dan inovasi teknologi digital yang dikembangkan sejak 2015 ini menjadikan BTPN lebih efisien dan lebih kompetitif. Transformasi dan inovasi digital berhasil menekan biaya operasional rutin perusahaan sebesar 16% yoy dari Rp 3,03 triliun selama sembilan bulan pertama 2017 menjadi Rp 2,55 triliun selama periode yang sama di 2018.

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…