Fitch Ratings Pangkas Rating SOCI Jadi B

NERACA

Jakarta – Belum selesai masalah kegagalan anak usaha PT Soechi Lines Tbk (SOCI) dalam memenuhi pesanan kapal dari PT Pertamina (Persero) hingga kebocoran kapal milik SOCI di laut Pare Pare menjadi rentetan panjang kasus yang memberikan efek negatif terhadap saham SOCI. Bahkan teranyar, lembaga pemeringkat Fitch Ratings menurunkan peringkat efek SOCI dari B+ menjadi B. Sedangkan prospek dari negatif menjadi stabil.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin dijelaskan, penurunan peringkat tersebut karena rasio FFO-Adjusted Net Leverage yang berada diatas empat kali menjadi lima kali tahun 2018.  manajemen SOCI menyanpaikan, peningkatan rasio berkaitan dengan penambahan pinjaman senilai US$70 juta sepanjang 2018.  Utang tersebut  digunakan untuk pengakuisisian dua unit kapal dan konversi satu  unit kapal FSO yang mana ketiga kapal telah memperoleh kontrak penyewaan time charter selama 2-6 tahun dari pelanggan.

Kapal yang diakuisisi terdiri dari sebuah kapal gas ukuran ±50,000 DWT dan sebuah kapal tanker produk ukuran ±16,000 DWT yang masing-masing telah memperoleh kontrak penyewaan time charter untuk periode 2 tahun dengan pandangan penyewaan kedua kapal akan berkesinambungan dalam jangka panjang sehabis periode kontrak pertamanya.

Sementara, konversi sebuah kapal menjadi FSO baru saja selesai pada kuartal IV 2018. Belanja modal digunakan untuk proses pengkonversian kapal FSO tersebut dan karena proses pengkonversiannya, kapal berada dalam kondisi tidak terutilisasi selama 1 tahun terakhir sehingga kapal tidak memberikan kontribusi EBITDA kepada Perseroan sementara pinjaman untuk konversi kapal telah mulai dibukukan pada neraca.

Sedangkan, Kapal FSO yang dikonversi ini juga telah terikat kontrak time charter jangka panjang dengan pelanggan untuk periode 6 tahun. Sementara ketiga kapal belum memberikan utilisasi penuh pada 2018, pinjaman ketiga kapal telah menaikkan Rasio FFO-Adjusted Net Leverage pada 2018. Terakhir, perseroan melihat utilisasi kapal yang semakin baik termasuk utilisasi penuh dari dua unit kapal yang diakuisisi tahun 2018 dan kapal FSO yang baru selesai dikonversi akan mendorong pertumbuhan EBITDA pada tahun 2019. EBITDA akan memberikan ruang bagi Perseroan untuk menurunkan rasio leverage tahun 2019.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…