Bank Mandiri Targetkan Transaksi Digital Tumbuh 30%

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – SEVP Consumer and Transaction PT Bank Mandiri (Persero) Jasmin menargetkan transaksi digital melalui e-commerce bisa meningkat sebesar 30% di tahun ini seiring dengan banyaknya platform pembayaran yang mulai bermunculan. “Sekitar 30% untuk transaksi, e-commerce sendiri kemarin Desember telah capai Rp24 triliun dan tahun ini karena banyak pesaing juga mungkin 30% realistis untuk diraih,” kata Jasmin di Jakarta, Senin (14/1).

Menurut Jasmin, inisiatif dan inovasi telah dilakukan Mandiri dalam meraih pasar pembayaran online tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kerjasama dengan pelaku daring ini didasarkan pada tren belanja masyarakat saat ini yang sebagian besar dilakukan secara online. Sebagai informasi, ttransaksi platform digital atau e-commerce pelaku daring melalui Bank Mandiri pada tahun lalu mengalami peningkatan volume transaksi menjadi Rp24 triliun atau naik 400% dibandingkan tahun 2017.

Sebagai upaya meningkatkan transaksi, Bank Mandiri berkerjasama dengan Shopee guna memanfaatkan platform digital dalam pemasaran produknya. Melalui kerjasama dengan Shopee, perusahaan e-commerce tersebut menghadirkan Official Mandiri e-store yang menawarkan merchandise produk perseroan, yakni e-money dalam berbagai pilihan edisi. “Kami percaya kerjasama ini dapat semakin mempermudah masyarakat yang ingin memiliki Mandiri e-money atau bahkan mengoleksi berbagai edisi e-money yang telah diterbitkan,” kata Jasmin.

Meskipun diperoleh secara online, Jasmin mengatakan, pihaknya akan menjamin keaslian dan kepastian produk e-money yang dijual sehingga dapat langsung dipergunakan untuk berbagai transaksi harian, seperti pembayaran tarif tol, TransJakarta,tarif parkir sampai minimart. Sebagai pelaku sektor keuangan nasional, dia mengatakan, pihaknya juga berharap selain menjadi official store pertama milik Bank di marketplace, Mandiri e-store di platform digital ini juga dapat semakin memperkuat penetrasi uang elektronik di masyarakat sehingga ikut mengakselerasi gerakan nasional non-tunai yang sedang digalakkan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia.

Hingga akhir Desember 2018, perseroan telah menerbitkan sebanyak 16,4 juta kartu dengan akseptasi Mandiri e-money di lebih dari 45 ribu merchant dan 60 ribu lokasi top up. Saat ini kartu Mandiri e-money telah terbit dalam berbagai edisi unik dengan desain yang bervariasi seperti Asian Games 2018, Marvel Avengers, Star Wars, Disney Tsum Tsum dan lain-lain.

Dari jumlah tersebut, frekuensi transaksi Mandiri e-money pada Januari-Desember 2018 telah mencapai 1,1 milyar dengan nominal transaksi Rp 13,4 triliun. Frekuensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94%, terutama jalan tol seperti ruas tol Trans Jawa, tol Bali Mandara, ruas tol Medan-Kualanamu serta ruas tol Ujungpandang Seksi 1 dan 2.

 

BERITA TERKAIT

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…

OCBC NISP Targetkan Akuisisi Bank Commonwealth Rampung Kuartal II

    NERACA Jakarta – Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (OCBC) Parwati Surjaudaja mengatakan perseroan menargetkan proses akuisisi PT…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…

OCBC NISP Targetkan Akuisisi Bank Commonwealth Rampung Kuartal II

    NERACA Jakarta – Presiden Direktur PT OCBC NISP Tbk (OCBC) Parwati Surjaudaja mengatakan perseroan menargetkan proses akuisisi PT…