Co-founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan bahwa untuk saat ini Bukalapak belum berencana untuk go public melalui Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia,”Untuk IPO, belum ada rencana konkrit. Kita masih mempelajari berbagai kemungkinannya karena untuk mendapatkan dana tidak harus IPO. Bisa melalui private financing, obligasi, dan lainnya," kata Fajrin Rasyid di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Fajrin mengatakan ada beberapa persyaratan yang masih mengganjal bagi Bukalapak untuk melantai di Bursa, terumata terkait kewajiban yang harus dipenuhi setelah IPO.”Persyaratan IPO sekarang lebih mudah yang kami masih cari tahu adalah sebenarnya ada enggak sih perubahan ke depannya soal kebijakan-kebijakan setelah IPO," ujar Fajrin.
Menurutnya, hal tersebut yang kadang bikin perusahaan starup bila sudah IPO harus publish data dan itu yang belum disentuh sama BI. Fajrin juga berharap adanya relaksasi terkait kewajiban-kewajiban setelah IPO, seperti kewajiban untuk melaporkan detail laporan keuangan.”Itu mungkin bisa jadi salah satu yang paling beratlah karena dengan inovasi yang cepat sekali kadang-kadang pengen inovasi ini jangan sampai kemudian diketahui banyak orang lalu ditiru dengan cepat dan sebagainya," kata Fajrin.
Disampaikannya, hal tersebut menjadi perhatian bagi Bukalapak sebelum IPO dan tidak cuma soal angka akan tetapi kegatan-kegiatan penting dan sebagainya. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mendorong perusahaan startup yang memiliki valuasi lebih dari US$1 miliar atau biasa disebut startup Unicorn seperti Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka, untuk masuk ke pasar modal.
Dirinya meminta para startup Unicorn melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di BEI,”Saya berharap Unicorn-Unicorn masuk ke Bursa Efek Indonesia. Hanya masalah waktu dan masalah size daripada offering-nya," ujarnya.
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal dan tingkatkan literasi keuangan, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk…
Sepanjang tahun 2023, emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp8,096 triliun atau tumbuh 28,04% dibanding…
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal dan tingkatkan literasi keuangan, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk…
Sepanjang tahun 2023, emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp8,096 triliun atau tumbuh 28,04% dibanding…