Provident Agro Buyback Saham Rp 38,48 Miliar

Menjaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Provident Agro Tbk (PALM) telah membeli kembali sebanyak 36,72 juta saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 362 atau total mencapai Rp 38,48 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

PALM mengungkapkan bahwa pembelian kembali tersebut dilakukan pada periode 1 Juli-31 Desember 2018. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Provident Agro pada Juni 2018 menyetujui aksi korporasi pembelian kembali sebanyak-banyaknya 153 juta saham atau 2,15% dari modal ditempatkan dan disetor.  Untuk melancarkan aksinya ini, PALM mengalokasikan dana kas internal hingga mencapai Rp 51,78 miliar termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi pembelian saham kembali.

Tujuan aksi korporasi ini adalah mencapai struktur permodalan yang efisien, serta meningkatkan return on equity (ROE) dan earning per share (EPS) secara berkelanjutan. Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (14/1) saham PALM berada pada level harga Rp 276 atau melemah 1,43%. Tercatat di semester pertama 2018, PALM membukukan penurunan pendapatan 19,84% menjadi Rp 306,69 miliar dari Rp 382,59 miliar pada periode yang sama di tahun lalu.

Selain itu, beban pokok penjualan PALM pun turun menjadi Rp 227,29 miliar dari Rp 250,77 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Meskipun demikian, PALM tetap membukukan penurunan laba bersih secara drastis menjadi Rp 878,96 juta pada enam bulan pertama tahun ini dari Rp 80,02 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Jumlah aset pun turun menjadi Rp 2,43 triliun dari Rp 2,88 triliun pada akhir tahun 2017.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…