Investasi Tol Serang-Lebak Naik Jadi Rp6 Triliun

Investasi Tol Serang-Lebak Naik Jadi Rp6 Triliun

NERACA

Serang - Nilai investasi pembangunan Jalan tol Serang-Lebak di Banten naik dari rencana awal sebesar Rp5,3 triliun menjadi Rp6 triliun lebih."Memang keberadaan tol Serang Panimbang ini bagi kami secara finansial cukup berat. Untuk Serang-Lebak saja investasinya naik dari rencana awal Rp5,3 menjadi Rp6,6 triliun, kalau sampai panimbang sekitar Rp10 triliun," kata Manajer Bidang Engineering PT Wika Serang-Panimbang Pudik Prayogi pada diskusi di salah satu stasiun radio lokal di Serang, Jumat (11/1).

Ia mengatakan ini merupakan pekerjaan rumah bagi Wika Serang-Panimbang, namun tidak menjadi kekhawatiran berarti untuk masyarakat Banten karena pemerintah pusat juga berkomitmen bahwa keterhubungan akses sampai dengan kawasan ekonomi khusus pariwisata di Tanjung Lesung khususnya di Kabupaten Pandeglang pada tahun ini bisa dimulai pelaksanaan kostrusinya.

"Pemerintah pusat juga sudah komit bahwa akan ada keterhubungan akses sampai dengan kawasan Tanjung Lesung, namun pada tahap awal dikerjakan konstruksinya dari Serang sampai Cileles, Kabupaten Lebak," ujar dia.

Ia menyatakan, dalam pembangunan tol ini perlu peran aktif pemerintah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang agar bisa mengembangkan lokasi wilayah di simpang susun khususnya.

"Perlu diketahui tol Serang-Panimbang ini mungkin satu dari sekian banyak tol yang melalui jalur persawahan atau perkebunan, di mana kalau tol-tol lain kebanyakan di daerah daerah yang padat penduduk, banyak perumahan, bahkan perkotaan, tapi di kami tol serang-Panimbang perlu peran serta dari pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten untuk bisa mengembangkan khususnya Banten Selatan,” jelas dia.

Pudik menambahkan pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Serang untuk membahas terkait dengan bukaan yang berada di wilayah simpang susun Cikesal dan juga simpang susun Tunjung Teja."Jalannya sudah cukup baik sudah di beton, karena nanti kalau tol nya sudah jadi otomatis jalan disana akan ramai, makanya kita butuh peran aktif pemerintah kabupaten agar mempersiapkan infrastruktur yang menghubungkan dengan daerah simpang susun," ujar dia.

Dalam acara yang dipandu oleh Kepala Biro Antara Banten Sambas tersebut, selain dari Wika juga hadir narasumber dari Bappeda Kabupaten Serang dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…