Harga Kebutuhan Pokok di PSM Kabupaten Sukabumi Belum Turun - Masuki Pekan Kedua Januari

Harga Kebutuhan Pokok di PSM Kabupaten Sukabumi Belum Turun

Masuki Pekan Kedua Januari

NERACA

Sukabumi - Memasuki pekan kedua Januari 2019, harga kebutuhan pokok mayarakat di sejumlah Pasar Semi Modern (PSM) Kabupaten Sukabumi, masih belum menunjukkan penurunan. Sejumlah komoditi mulai merangkak naik. Faktor cuaca disebut-sebut sebagai pemicu kenaikan harga.

Pantauan NERACA di sejumlah PSM Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/1), beras premium masih bertahan di Rp 12 ribu per kilogram. Sementara jenis beras medium tetap di angka Rp 10 ribu per kilogram. Daging sapi lokal, Rp 120 ribu per kilogram, daging sapi impor Rp 90 ribu per kilogram, daging ayam potong Rp 43 ribu per kilogram, telur ayam buras Rp 24 ribu per kilogram.

Adapun komoditi hortikultura, juga alami kenaikan yang signifikan. Tomat dari Rp 6.000 per kilogram naik Rp 4.000 menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Cabai merah keriting dari Rp Rp 22 ribu, cabai merah besar dari Rp 33 ribu per kilogram, alami penurunan sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 32 ribu perkilogram. Cabai rawit hijau dari Rp 25 ribu per kilogram, naik Rp 2.000 menjadi Rp 27 ribu per kilogram.

Sementara cabai rawit merah, masih bertahan selama dua pekan ini di angka Rp 60 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp 26 ribu per kilogram, alami kenaikan sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 28 rbu per kilogram. Ada[un bawang putih tidak alami kenaikan, dan masih tetap Rp 20 ribu per kilogram.

Sejumlah pedagang sayur-mayur mengaku kenaikan ini diakibatkan minimnya pasokan dari petani lokal, sehingga harus mendatangkan dari luar Kabupaten Sukabumi.“Karena bahan baku diambil dari luar daerah, harga jadi naik,” terang Saeful, salah seorang pedagang sayur-mayur di PSM Cisaat.

Hal senada diungkapkan Dedi Sopiandi, pedagang sayur-mayur lainnya. Ia mengaku sudah sepekan terakhir ini tidak mendapatkan pasokan sayur-mayur dari petani lokal Kabupaten Sukabumi.“Barang lokal tidak ada. Kebanyakan petani gagal panen akibat cuaca buruk,” tandas dia.

Soal beras, pedagang beras di PSM Cisaat harga beras hamper setiap hari alami kenaikan dari tengkulak. Alasan tengkulak menaikkan harga karena keterbatasan bahan baku.“Sebenarnya yang untung akan kenaikan harga beras  ini, adalah tengkulak. Beras jenis medium dan premium, alami kenaikan hingga Rp 10 ribu per 25 kilogram,” terang Subarna.

Ia mengatakan, kendati harga beras alami kenaikan, namun tingkat penjualan masih tinggi. Bahkan kebutuhan pasar per pekannya mencapai lima ton per pekan per satu pedagang beras.“Pelanggan banyak yang mengeluh, karena kualitas beras menurun,” imbuhnya.

Sementara pedagang daging ayam buras mengaku sudah sebulan lebih, harga daging ayam potong bertengger di angka Rp 43 ribu per kilogram.“Judulnya saja Kabupaten Sukabumi surflus daging ayam. Tata niaga daging ayam maish buruk. Ini menurut saya salah satu kegagalan Pemkab Sukabumi dalam tiga tahun terakhir ini,” sebut Udin Saraipudin, pedagang daging ayam potong di PSM Sukaraja. Ron

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…