Depok Fokus Pembangunan Infrastruktur Pada 2019

Depok Fokus Pembangunan Infrastruktur Pada 2019

NERACA

Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menyatakan pembangunan bidang infrastruktur, baik yang dalam tahap perencanaan maupun proyek lanjutan masih mendominasi pembangunan di Kota Depok pada 2019.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dengan sosialisasi pembangunan 2019, dapat memberikan pemahaman serta kesatuan pikiran akan proses pembangunan yang dilaksanakan sepanjang tahun ini. Dirinya berharap Kehadiran camat dan lurah sebagai pemangku wilayah, serta kepala Perangkat Daerah sebagai pemangku kepentingan diharapkan dapat menciptakan sinergisitas terhadap proses pembangunan di setiap wilayah.

"Untuk mewujudkan rencana-rencana pembangunan di tahun ini tidak dapat dilakukan sendiri, perlu dukungan dan sinergisitas dari semua pihak, baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lurah, camat, hingga peran aktif masyarakat," ujar dia di Depok, Kamis (10/1).

Idris menjelaskan pada 2019 pekerjaan infrastruktur merupakan lanjutan pembangunan tahun 2018. Pembangunan tersebut antara lain, alun-alun di kawasan Grand Depok City (GDC), Cilodong, Stadion Sepakbola Merpati, pembangunan ruang kelas baru, termasuk pembuatan Detail Engineering Design (DED) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bagian timur.

"Ada pembangunan beberapa taman terpadu kelurahan juga yang ditargetkan sampai 2019 bisa sampai 45 taman kelurahan, dengan catatan tidak ada kendala dari sisi penolakan warga," jelas dia.

Ia berharap dari sisi pembangunan melibatkan banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok yang fokus dengan berbagai kegiatan mendukung ketahanan keluarga. Selain itu, di bidang lingkungan dan kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan fokus pada penyelesaian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lulut Nambo (Luna), Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor.

"Dari gubernur yang lalu sudah ditandatangani untuk pembuangan sampah dari Kota Depok ke Luna 200-300 ton per hari, semoga ke depan bisa segera terealisasi," kata dia. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

bjb Ajak Ratusan Mahasiswa UNS Menjadi Enterpreneur Handal

NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

bjb Ajak Ratusan Mahasiswa UNS Menjadi Enterpreneur Handal

NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…