Listing di Papan Perdagangan - FOOD Genjot Kapasitas Produksi Bahan Baku

NERACA

Jakarta – Mengawali tahun 2019, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) akan menjadi emiten yang pertama mencatatkan sahamnya di pasar modal pada perdagangan Selasa (8/1). Pencatatan saham perdana FOOD di papan perdagangan menjadi awal optimisme pelaku pasar akan kondisi pasar modal yang lebih baik lagi, khususnya di tahun politik.

Perusahaan pengolahan makanan dan minuman ini melepas perdana sahamnya sebanyak 250 juta unit atau 33,33% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham IPO perusahaan makanan minuman olahan ini di rentang Rp115-Rp150 per lembar. Maka dengan demikian potensi dana yang akan di kantongi perseroan senilai Rp28,75 miliar-Rp37,5 miliar. Nantinya, seluruh dana akan digunakan untuk modal kerja Kemfood untuk membeli bahan baku dan bahan pembantu. "Dana kita suntik ke holding untuk menambah kapasitas produksi membeli bahan baku daging saja. Sehingga, kemampuan kita untuk menambah kapasitas jadi lebih besar. Kami tidak membeli mesin baru atau yang lainnya dulu," kata Direktur Utama Sentra Food, Agustus Sani Nugroho di Jakarta, kemarin.

Untuk kapasitas produksi Kemfood saat ini hanya 150 ton per bulan. Rencanannya, setelah IPO, perusahaan ini akan meningkatkan kapasitas produksi 200 ton per bulan. PT Sentra Food Indonesia menargetkan, penjualan tahun 2019 ini meningkat ke Rp137 miliar. Sementara tahun lalu ditargetkan Rp126 miliar. Sementara untuk laba bersih yang ditargetkan untuk tahun lalu mencapai Rp2 miliar. Sedangkan laba bersih tahun 2019 ini ditargetkan tumbuh menjadi Rp3,7 miliar.

Kemang Food merupakan pelopor industri daging olahan di Indonesia. Perusahaan ini dirintis oleh almarhum Bob Sadino pada awal tahun 1970-an, sebelum akhirnya diakuisisi 100% oleh Super Capital Indonesia. Kemfood memiliki beragam merek Villadorp premium, Villa, Kemfood, Chiefs, Chami, Yangini. Sementara penyokong terbesar perusahaan berasal dari Villa dan Kemfood.

Adapun PT Jasa Utama Capital Sekuritas akan menjadi underwriter penawaran saham perdana PT Sentra Food. Sebagai informasi, tahun ini BEI menargetkan 35 perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). "Justru target 35 perusahaan ini tidak kita turunkan karena memang kita ingin tunjukkan kita optimistis. Jadi kita yakin ada harapan baru yang kita harapkan dengan adanya election," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna.

Dia menyatakan, secara historis, pada tahun politik, perusahaan tercatat menunjukan tren penurunan. Meski demikian, momentum pemilu diyakini mampu mengkerek perusahaan untuk melakukan IPO.BEI berencana meluncurkan layanan Electronic Book Building (EBB). Tujuannya antara lain adalah agar proses pembentukan harga saham bagi perusahaan-perusahaan yang akan melakukan IPO bisa dilakukan secara elktronik. (bani)



BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…