IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat 0,4%

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (7/1) awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,4% ke kisaran 6.299,93. Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik 0,3% ke kisaran 459,13, indeks LQ45 naik 0,1% ke kisaran 1.002,78, JII naik 0,3% ke 704,11.

Sektor agri naik 1,9%, industri dasar naik 0,1%, konsumsi turun 0,2%, keuangan naik 0,4%, infrastruktur naik 1,2%. Sektor manufaktur turun 0,4%, tambang datar, aneka industri turun 1,9 persen, properti naik 1,1%, perdagangan turun 0,1%. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,75 (Rp 800) ke Rp 48.600, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 8,7% (Rp 320) ke Rp 4.000, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 6,9% (Rp 300) ke Rp 4.650, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik 2,3% (Rp 275) ke Rp 12.425.

Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun 5,4% (Rp 1.075) ke Rp 18.800, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,5% (Rp 1.025) ke Rp 27.975, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) turun 4,9% (Rp 1.000) ke Rp 19.450, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 0,9% (Rp 750) ke Rp 82.750, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 3,4% (Rp 725) ke Rp 20.850.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 43,08 poin atau 0,69% menjadi 6.317,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,76 poin atau 1,07% menjadi 1.012,40. Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan, pernyataan Gubernur the Fed Jerome Powell yang akan bersabar dan lebih fleksibel menaikkan suku bunga acuannya menjadi faktor positif bagi bursa saham AS dan global, termasuk IHSG.”Pasar saham AS pada penutupan pekan pertama menguat, salah satunya dipicu pernyataan Gubernur the Fed. Kenaikan saham AS menjadi faktor positif bagi pasar global, termasuk bagi saham-saham di BEI," ujarnya.

Dari dalam negeri, lanjut dia, nilai tukar rupiah yangn kembali mengalami apresiasi terhadap dolar AS turut menjadi faktor positif bagi pasar saham domestik. Sementara analis Senior CSA Research Institue, Reza Priyambada menambahkan, investor asing yang mulai melakukan aksi beli menambah dorongan bagi IHSG naik.”Sentimen dari dalam negeri dimana masih adanya optimisme pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan sejumlah berita positif dari emiten, menjadi salah satu faktor yang mendorong asing masuk," katanya.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…