Targetkan Jadi Bank BUKU III - Bank China Construction Gelar Rights Issue

NERACA

Jakarta – Perkuat modal untuk ekspansi bisnis, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR) berencana melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue dalam waktu dekat ini. “Rights Issue harus tahun ini untuk tambah permodalan sehingga naik ke bank BUKU III. Nah, saat ini modal inti kami baru Rp2,6 triliun jadi kebutuhan dana bisa dihitung,“kata Direktur Keuangan MCOR, Chandra N T Siagian di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, rencana aksi korporasi tersebut dilakukan untuk mendongkrak permodalan sehingga MCOR tergolong dalam Bank Umum Kegiatan Usaha III atau bank dengan modal Rp5 triliun hingga Rp30 triliun. Proses rights issue, lanjutnya, saat ini tengah dipersiapkan manajemen dan diharapkan dalam waktu dekat akan menyampaikan prospektus kepada OJK.

Kata Chandra, diharapkan pada kuartal pertama tahun ini sudah minta izin ke OJK. Ditambahkan, manajemen MCOR telah melakukan pembicaraan dengan pemegang saham pengendali (PSP), dalam hal ini, China Construction Bank Corporation. Hasilnya, PSP telah menyatakan kesiapan untuk menyerap right issue.”Dengan PSP sudah komunikasi. Kan tidak mungkin, dengan aset terbesar kedua di dunia (China Construction Bank Corporation) membiarkan MCOR jadi bank kecil,” kata dia.

Berdasarkan laporan keuangan MCOR kuartal III 2018, total modal tercatat sebesar Rp2,214 triliun. Dengan rincian, modal inti (Tier I) Rp2,085 triliun dan modal pelengkap (Tier2) Rp129,1 miliar. Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba bersih Rp 67,6 miliar sampai kuartal tiga 2018. Laba ini naik 12% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama 2017 Rp 60 miliar.

Sementara pendapatan bunga bersih Bank CCB Indonesia di kuartal tiga 2018 sebesar Rp 442 miliar naik 5,2% yoy dari periode sama 2017 Rp 420 miliar. Biaya operasional tercatat naik 14% yoy menjadi Rp 383 miliar dari periode sama 2017 Rp 336 miliar. Dari fungsi intermediasi, penyaluran kredit Bank CCB Indonesia sampai kuartal III-2018 sebesar Rp 11,05 triliun atau naik 19% yoy dari periode sama 2017 Rp 9,2 triliun. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Bank CCB Indonesia Rp 123 miliar.

Rasio kredit bermasalah (NPL) bank sampai kuartal III 2018 3,21% atau naik 10bps dibandingkan periode sama 2017 3,11%. Dari kinerja ini, aset Bank CCB Indonesia sebesar Rp 15,5 triliun naik 25% yoy dibanding periode sama 2017 Rp 12,4 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…