Investor Aktif di Pasar Modal Capai 40 Ribu

NERACA

Jakarta –  Di balik pencapaian kinerja positif industri pasar modal sepanjang tahun 2018, namum PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dari jumlah investor saham saat ini yang ada di angka 850.000, hanya ada sekitar 40.000 investor saham yang aktif melakukan transaksi harian di BEI. “Ini karena memang ada dua jenis investor yakni yang melakukan trading harian ataupun secara jangka panjang,”kata Direktur BEI, Hasan Fawzi di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, masih minimnya investor aktif di pasar modal sangat berkaitan langsung dengan nilai rata-rata transaksi harian yang saat ini ada di angka sekitar Rp 8,5 triliun per hari. Diharapkan, semakin banyak investor aktif maka rata-rata transaksi harian diharapkan terus meningkat. Tentunya ini merupakan bagian dari penyelasaran permintaan dan penawaran yang berasal dari jumlah emiten dan investor.

Kemudian jumlah emiten yang telah bertambah cukup signifikan yakni sebanyak 57 emiten baru diimbangi dengan jumlah investor yang meningkat hingga 220.000 pada tahun 2018. BEI menargetkan tahun 2019 jumlah investor aktif akan naik hingga 20% ke angka 48.000 investor. Sedangkan untuk pertambahan jumlah investor baru pihaknya menargetkan pertumbuhan mencapai 225.000. “Ini akan membuat rata-rata nilai transaksi terus tumbuh. Tahun 2018 saja sudah tumbuh 13%,” ujar Hasan.

Sebelumnya, Friderica Widyasari Dewi, Dirut KSEI menuturkan, tahun ini PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menargetkan pertumbuhan jumlah investor mencapai 40%. Disampaikannya, saat ini data Single Investor Identification (SID) yang tercatat di pasar modal mencapai 1,6 juta. Angka tersebut meningkat 43% dibandingkan 2017. Sementara demografi investor sendiri masih didominasi investor laki-laki, yakni sebesar 65%. Dari wilayah, pulau Jawa masih menjadi mayoritas para investor sebesar 73,57%. Sedangkan jika dilihat dari umur, perkembangan investor muda berusia 20-30 tahun dinyatakan meningkat.

Kata Friderica, saat ini akses investasi semakin mudah dan sesuai karakter tren investor banyak didominasi usia milenial. Selain itu, penambahan jumlah investor juga bakal disumbang dari program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) oleh Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bpertarum). Rencananya, nasabah yang tercatat sebanyak 4,5 juta.

Ditambahkanya, pihaknya optimistis penandatangaan kerja sama pemanfaatan data kependudukan besama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri dan pelaku industri pasar modal akhir pekan kemarin dapat meningkatkan jumlah investor.”Dengan pemanfaatan data kependudukan ini, proses pendataan pembukaan rekening investasi hanya tinggal memanfaatkan NIK dan e-KTP. Nantinya pembukaan rekening bisa dilakukan kurang dari 1 jam. Dengan ini kami bisa memperdalam pasar investasi,”ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…