Investasi Asing di Lebak Capai Rp147.280 Miliar

Investasi Asing di Lebak Capai Rp147.280 Miliar

NERACA

Lebak - investasi penanaman modal asing di Kabupaten Lebak, Banten, hingga triwulan ke-III tahun 2018 mencapai nilai Rp147.280 miliar, sehingga menyumbangkan pendapatan asli daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kita terus mendorong para investor asing agar menanamkan modalnya di daerah ini guna mendukung percepatan pembangunan daerah," kata Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yahya Sukmana di Lebak, dikutip dari Antara, kemarin.

Pemerintah daerah bekerja keras agar Kabupaten Lebak dilirik investor penanaman modal asing (PMA), karena potensi sumber daya alam (SDA) melimpah. Potensi SDA itu antara lain sektor pertambangan, pertanian, perikanan, pariwisata dan perkebunan.

Selama ini, investor asing menggarap potensi SDA itu relatif kecil untuk mengembangkan usahanya di Kabupaten Lebak. Untuk menarik investor asing, pemerintah daerah mensinergikan dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten. Selain itu juga menjalin kerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat.

Pemerintah daerah juga mengoptimalkan promosi kepada pengusaha asing juga memberikan kemudahan perizinan. Perizinan tidak bertele-tele,terlebih saat ini terkoneksi dengan perizinan pemerintah pusat melalui pelayanan secara "online"."Kami optimistis ke depan Lebak dibanjiri investasi asing karena lokasinya cukup strategis dengan jalur darat, laut dan udara," kata dia menjelaskan.

Menurut dia, kebanyakan investasi asing yang menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak di sektor pertambangan,termasuk pabrik Semen Merah Putih. Produksi pabrik semen itu, karena melimpahnya bahan baku mulai batu sempur, kapur, pasir kuarsa, batu galena, batu bara dan lainya."Saya yakin pabrik semen itu akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal," ujar dia.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan nilai investasi PMA di Kabupaten Lebak pada triwulan III mencapai Rp147.280 miliar. Nilai investasi itu, kata dia, terjadi kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya."Saya yakin nilai investasi ini dipastikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar dia menjelaskan. Ant

 

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…