Pengumpulan Zakat di Banten Terus Meningkat

Pengumpulan Zakat di Banten Terus Meningkat

NERACA

Serang - Pengumpulan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, pada Tahun 2017 lalu terkumpul Rp6 miliar lebih dan meningkat menjadi Rp7 miliar lebih sampai akhir November 2018.

"Kami prediksi akan terus meningkat, targetnya kami ingin Rp8 sampai Rp9 miliar untuk tahun ini," kata Ketua Baznas Provinsi Banten, Suparman Usman pada milad Baznas Provinsi Banten ke-16 di Serang, dikutip dari Antara, kemarin.

Suparman mengatakan, pengumpulan zakat pada dua tahun terakhir, terlihat meningkat signifikan dibanding pengumpulan zakat pada periode awal pasca Baznas Provinsi Banten berdiri."Pada tahun 2003 itu kami hanya mampi mengumpulkan Rp154 juta. Kemudian pada perkembangan tiga tahun terakhir Baznas Banten, tahun 2016 terkumpul Rp3 miliar sekian," ujar Suparman.

Tidak hanya di tingkat provinsi, kata dia, peningkatan juga terlihat di Baznas kabupaten/kota se-Banten. Adapun rincinnya, pada 2017 Baznas Kabupaten Serang mengumpulkan Rp9 miliar lebih menjadi Rp10 miliar lebih dari Januari sampai November 2018. Kota Cilegon, dari Rp4 miliar lebih pada 2017 menjadi Rp5,9 dari Januari sampai November 2018.

Selanjutnya Kabupaten Tangerang, dari Rp3 miliar lebih pada 2017 menjadi Rp3,7 miliar periode Januari-November 2018. Kabupaten Lebak, dari Rp2,9 miliar lebih pada 2017 menjadi Rp3 miliar pada 2018 per Januari-November. Kota Tangerang, dari Rp4 miliar lebih pada 2017 menjadi Rp7,5 miliar lebih pada 2018 per Januari-November. Kabupaten Pandeglang, dari Rp 1,3 miliar lebih pada 2017 menjadi Rp1,7 miliar lebih pada 2018 per Januari-November.

Kemudian untuk Kota Serang, kata Suparnam, dari Rp1,5 miliar lebih pada 2017 menjadi Rp1,8 miliar lebih pada 2018 per Januari-November. Sementara untuk Kota Tangerang Selatan belum terlihat peningkatan karena kemungkinan besar masih dalam proses pengumpulan. Angka yang terlihat saat ini baru Rp10,5 miliar pada 2018 periode Januari-November. Sementara pada 2017 Kota Tangsel berhasil mengumpulkan Rp18 miliar lebih.

"Untuk Baznas Provinsi Banten, saat ini sudah tercatat ada 189 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di tiap dinas, instansi dan lembaga. Total muzaki di seluruh UPZ hampir 7.000 orang," kata Suparman.

Namun demikian, kata dia, dana zakat yang terkumpul tersebut masih jauh dibanding potensi zakat di Provinsi Banten. Menurut hitungan Baznas Banten, jika dari jumlah penduduk 11 juta kemudian jika rata-rata 20 persen membayar zakat dan dikali masyarakat berpengasilan rata-rata Rp100 juta pertahun, maka zakat yang akan terkumpul lebih dari Rp5 triliun.

"Se-Provinsi Banten baru terkumpul Rp44 miliar, masih sangat kecil dibanding dengan potensi. Tapi kita akan terus berusaha, semaksimal mungkin kita bisa melaksanakan pengumpulan zakat," kata Suparman.

Kemudian dia juga mengatakan, dana zakat yang dikumpulkan telah distribusikan kepada masyarakat berhak, melalui berbagai program yang dikemas dalam program Banten Cerdas dan Banten Taqwa. Setiap program tersebut punya rincian masing-masing. Misalnya untuk program Banten cerdas diwujudkan dengan pelatihan keterampilan, pengadaan buku di perpustakaan taman baca, beasiswa berlanjut dari SD, SMP sampai SLTA, bantuan pendidikan insidentil, bantuan penebusan ijazah, program satu keluarga satu sarjana dan beberapa program lainnya. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…