NERACA

Jakarta - PT Ace Hardware Tbk (ACES) mengantongi dana sekitar Rp735,84 juta atas penjualan kembali saham ke pasar modal. Dengan demikian, perseroan telah menyelesaikan pengalihan kembali saham treasuri yang diperoleh dalam program buyback tahun 2013 sebanyak 482.570 lot. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. 

Disebutkan, emiten peritel ini telah mengalihkan kembali sebanyak 5.000 lot saham ke bursa melalui BCA Sekuritas pada periode 24–28 Desember 2018. Dibalik aksi korporasi yang terbilang sukses tersebut, Sekretaris Perusahaan Ace Hardware, Helen Tanzil kembali mengungkapkan rencana perseroan membuka gerai baru pada tahun ini sebanyak sekitar 20 unit dengan menggunakan biaya internal. 

Rencana pembukaan gerai baru tersebut terhitung sedikit dibandingkan 32 gerai anyar yang dibentuk perseroan pada tahun lalu. Helen menjelaskan, hal itu disebabkan karena perusahaan telah cukup ekspansif di sepanjang 2018 yang membuat kinerja keuangan perseroan menjadi lebih baik, setelah hanya membuka gerai baru sebanyak 17 gerai pada 2017.

Dia juga mengungkapkan, kas perseroan akan dialirkan sekitar Rp20--Rp30 miliar untuk rencana ekspansi tersebut tergantung dengan luas gerai. Terlepas dari perolehan dana atas penjualan kembali saham baru-baru ini, Helen menambahkan, kas perusahaan tetap cukup untuk mendanai target ekspansi tersebut.

Bulan lalu, Helen sempat menyampaikan bahwa dana yang diraup dari penjualan kembali saham akan dimasukkan ke dalam kas perseroan dan belum ada rencana untuk penggunaannya. ACES berhasil mencetak laba periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga September 2018 senilai Rp697,37 miliar, naik 32,4% dari posisi Rp526,46 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 Dalam laporan keuangan September 2018, penjualan perusahaan berhasil mencapai Rp5,16 triliun, naik 22,2% dari posisi Rp4,18 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, beban pokok penjualan ACES hingga September 2018 senilai Rp2,68 triliun, naik 22,9% year on year dari posisi Rp2,18 triliun.   Sepanjang 9 bulan 2018, arus kas ACES mencapai Rp61,64 miliar, atau turun dari posisi Rp469,94 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.