CMPP Rilis Sekuritas Perpetual Rp 1,172 Triliun

Dalam rangka mendanai ekspansi bisnisnya, PT Indonesia AirAsia (IAA), anak usaha PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) akan menerbitkkan sekuritas perpetual atau 'surat berharga bersifat utang' senilai US$ 80 juta atau setara Rp1,172 triliun. Nantinya, oleh AirAsia Berhard (AAB), perpetual tersebut diserap dengan perjanjian perpetual sekuritas bersyarat atau Conditional Perpetual Capital Security Purchase Agreement pada tanggal 31 Desember 2018.

Direktur CMPP, Dinesh Kumar dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, penerbitan sekuritas perpetual itu mendongkrak ekuitas IAA agar pada akhir tahun 2018 menjadi positif untuk memenuhi kebijakan internal Kementerian Perhubungan dan membayar tagihan-tagihan yang jatuh tempo.”Apabila tidak dibayar segera akan berdampak secara material dan signifikan terhadap kelangsungan operasional, usaha dan kinerja IAA serta perseroan secara tidak langsung,”kata Dinesh.

Rencananya, penerbitan sekuritas perpetual diberikan dalam tiga tahap. Pertama, senilai 37,5% dari total nilai. Tahap kedua, sebesar 37,5% pada 31 Januari 2019 dan tahap ketiga sebesar 25% dari total nilai sekuritas perpetual tersebut. Sehingga nilai transaksi tersebut sebesar 50% dari ekuitas perseroan jika mengacu pada laporan keuangan audit 2017.

Hanya saja, penerbitan sekuritas perpetual tersebut direncanakan rampung pada tanggal 28 Februari 2019, dan jika nilainya masih 50% dari laporan keuangan 2018 yang tengah di audit, maka perseroan bersedia memperoleh persetujuan pemegang saham independen. Sedangkan beban bunga yang akan ditanggung IAA adalah 2% pertahun selama 12 bulan efektif sejak perjanjian tersebut dibuat. Pada tahun kedua sampai tahun ketujuh akan dikenakan 8% pertahun. IAA juga dikenakan 5% dari tarif distribusi dengan step-up margin.

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…