Kuras Dana Rp 1,99 Triliun - Saratoga Tambah Porsi Saham di MDKA

NERACA

Jakarta  - Di penghujung tahun 2018, kemarin, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melakukan restrukturisasi investasi dengan mengambilalih seluruh kepemilikan anak usahanya, PT Trimitra Karya Jaya di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, perseroan membeli 16,33% saham atau 680,26 juta saham milik Trimitra di Merdeka Copper di harga Rp2.940 per saham. Dengan transaksi ini, Saratoga mengeluarkan dana hingga Rp1,99 triliun untuk pengambilalihan saham MDKA ini pada 28 Desember 2018.”Secara langsung Saratoga punya 864,38 juta saham atau sama dengan 20,76% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor MDKA. Perseroan secara tidak langsung melalui PT Suwarna Arta Mandiri memiliki 3,16% saham MDKA," kata Sandi Rahaju, Kadiv Hukum dan Sekretariat Perusahaan Saratoga Investama.

Hingga September 2018 atau sebelum transaksi, beberapa pemegang saham terbesar Merdeka Copper di antaranya PT Mitra Daya Mustika 14,6%, Trimitra Karya Jaya 13,9%, Garibaldi Thohir 8,2%, dan Saratoga Investama 28,4%. Adapun di Saratoga Investama, tiga pemegang saham terbesar hingga September 2018 yakni PT Unitras Pertama, Edwin Soeryadjaya, dan Sandiaga S. Uno. 

Sebelumnya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk selaku salah satu pemegang saham PT Merdeka Copper Gold Tbk menyerap selurug saham baru yang diterbitkan MDKA dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 594,93 juta saham. Kala itu, jumlah saham yang diterbitan tersebut setara dengan 14,29% dari modal dan ditempatkan penuh perseroan dengan nilai nomina Rp 100 per saham.

Sedangkan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I perseroan tersebut sebesar Rp 2.250 per saham dengan jumlah dana yang akan diterima sebanyak-banyaknya Rp 1,33 triliun. Disamping itu, MDKA juga berencana untuk melakukan right issue kembali di 2019, dengan target dana sebanyak-banyaknya US$ 150 juta atau Rp 2,12 triliun. MDKA akan menggunakan seluruh dana tersebut untuk belanja modal dan modal kerja perseroan kedepannya.

PT Merdeka Copper Gold Tbk terus melakukan eksplorasi dan pembangunan area tambang Oksida Tujuh Bukit dan Wetar. Pembangunan dan rencana ekspansi untuk wilayah proyek Oksida Tujuh Bukit meliputi pembuatan sirkuit pabrik persiapan bijih atau ore preparation plant, perluasan seluruh tempat pelindian tumpukan bahan tambang atau heap leach pad dari berkapasitas 36 juta ton menjadi 56 juta ton, serta debottlenecking atau pelebaran sumbatan aliran produksi pabrik.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…