Produksi Tambang PTBA Capai 26,7 Juta Ton

NERACA

Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA)  mencatatkan produksi batubara hingga November 2018 sebesar 26,7 juta ton atau naik 5% dari target tahun ini yang sebesar 25,5 juta ton. Produksi ini diproyeksikan akan terus meningkat hingga tutup tahun. 

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, bertolak dari kinerja tahun ini, maka pada 2019, PTBA menargetkan produksi batubara bisa meningkat  sekitar 10% hingga 15% dari target tahun 2018. Jika dihitung maka produksi batubara PTBA di 2019 berkisar dari 28,05 juta ton hingga 29,32 juta ton. Namun sayangnya, soal target penjualan dan proyeksi kinerja di akhir 2018 dan 2019 nanti, ia masih enggan berkomentar. "Mohon bersabar sebentar, RKAPnya belum final dan masih dalam pembahasan karena banyak asumsi yang perlu direview lagi," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Untuk diketahui, sepanjang periode Januari hingga September 2018, PTBA membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 21% menjadi Rp 16,03 triliun dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 13,28 triliun.  Kenaikan pendapatan ini turut mendorong laba bersih yang naik pesat 50% menjadi Rp 3,93 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,62 triliun.

Peningkatan pendapatan dan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan produksi dan penjualan batubara. Hingga September 2018, volume produksi batubara naik 16% year on year (yoy) menjadi 19,68 juta ton. Volume penjualan juga ikut naik 8% yoy menjadi 18,58 juta ton. Dengan komposisi 53% untuk pasar domestik dan 47% untuk pasar ekspor. Kemudian berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), perseroan mengangkat Soenggoel Pardamean Sitorus sebagai komisaris independen menggantikan Johan O Silalahi serta mengangkat Taufik Madjid dan Jhoni Ginting sebagai komisaris menggantikan Purnomo Sinar Hadi dan Muhammad Said Didu.

Ke depan, perseroan berencana melakukan pengembangan usaha dalam pemanfaatan batu bara melalui gasifikasi. Hal ini telah dimulai dengan penandatangan Head of Agreement mengenai gasifikasi dengan Pertamina, Pupuk Indonesia, serta Chandra Asri Petrochemical, di mana batu bara akan diubah menjadi urea, DME, dan polypropelene. Nantinya gasifikasi batu bara coal to UDP ini akan dilakukan di Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Selain itu, perseroan juga telah menandatangani MoU dengan Pertamina dan Air Products pada awal November 2018 terkait rencana gasifikasi batu bara yang akan dilakukan di Peranap, Riau. Melalui gasifikasi ini, perseroan mengaku optimis pemanfaatan batu bara akan lebih luas dan jauh lebih terasa hasilnya oleh masyarakat. Tak hanya itu, gasifikasi batu bara ini diambil sebagai langkah untuk dapat memanfaatkan batu bara dengan kalori rendah.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…