IPO Hingga Rp 180 Per saham - Citra Putra Tambah Landbank di Pontianak

NERACA

Jakarta – Perkuat modal untuk ekspansi bisnis, PT Citra Putra Realty berencana mencari pendanaan di pasar modal lewat penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan yang bergerak di bidang akomodasi dan jasa perhotelan ini menawarkan saham dengan harga Rp160-Rp180 per lembar saham.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 520 juta saham ke public atau setara dengan 20,23% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Bila tidak ada aral melintang, saham perseroan bakal tercatat di pasar modal pada tanggal 24 Januari 2019. Kemudian untuk memuluskan aksi korporasi, perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT OSO Sekuritas Indonesia selaku joint leader underwriter.”Langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi," kata Direktur Utama Perseroan, Yudha Bhakti.

Disebutkan, dana yang berhasil dihimpun lewat IPO akan digunakan sebagiah besar untuk membeli landbank di Pontianak. Pontianak diperkirakan akan menjadi daerah dengan perkembangan yang baik karena belum tergarap maksimal. Dengan banyaknya pertambangan, perkebunan, pembangunan pelabuhan untuk mempermudah ekspor.

Untuk tahun depan, perusahaan menyiapkan dana belanja modal untuk perawatan alias maintenance capex sekitar Rp 9 miliar. Kata Yudha Bhakti, saat ini perusahaan telah memiliki dua hotel, yakni hotel bintang lima The Stone di Bali dan hotel bintang tiga The Clay di Jakarta. "Dana itu digunakan untuk sistem dan peralatan hotel untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pelayanan hotel," ungkapnya.

The Stones memiliki luas bangunan sekitar 54.317 meter persegi (m²) dan luas lahan 22.850 m² dengan jumlah 30 kamar. Sedangkan The Clay memiliki luas bangunan 1.609 m² dan luas lahan 359 m² dengan jumlah kamar 81. Sebagai informasi, perseroan didirikan pada tahun 2009 dan merupakan pemilik hotel bintang lima The Stones Autograph Collection di Kuta Bali serta hotel bintang dua The Clay di Surdirman Jakarta. Sebelum IPO, saham perseroan tercatat dimiliki mayoritas PT Citra Putra Mandiri sebesar 97,50%. Perseroan mengaku optimistis dengan sektor bisnis yang tengah dijalani.

Pada tahun 2018, rata-rata okupansi The Stones mencapai 77,70% atau naik 12,18% dari 2017. Sedangkan rata-rata okupansi The Clay sekitar 65,22% atau turun 17,31% dari tahun lalu. Pada semester I-2018, perusahaan mencatatkan pendapatan Rp 104,86 miliar atau naik 7,33% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 97,69 miliar. Penjualan semester I-2018 disumbang oleh layanan kamar sebesar Rp 71,71 miliar dan penjualan makanan-minuman sebesar Rp 31,29 miliar. 

Kemudian di tahun 2018, kata Dodon Trikoeswardana, Direktur Keuangan Citra Putra Realty,  pendapatan diperkirakan sekitaran Rp 184 miliar. Untuk tahun 2019 diharapkan dapat meningkat hingga 20% dari tahun ini, Dirinya menjelaskan, erupsi gunung Agung di Bali membuat bisnis hotel The Stones pada 2017 mengalami kendala saat pick season akhir tahun. Hingga bokingan 1.600 kamar dibatalkan kerena penerbangan tidak mau ke Bali.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…