AAJI Optimis Klaim JS Saving Plan Dapat Diselesaikan

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimistis kasus tunda bayar klaim produk "JS Saving Plan" dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dapat diselesaikan oleh manajemen. "AAJI menilai nasabah tidak perlu khawatir, yang penting sabar aja, akan dibereskan kok itu. Kami optimis masalah itu akan selesai," kata Ketua Bersama AAJI Wiroyo Karsono di Jakarta, seperti dikutip Antara, kemarin.

Ia menambahkan pihaknya juga menyakini kondisi keuangan Jiwasraya masih sehat, apalagi Jiwasraya merupakan salah satu perusahaan BUMN. Manajemen baru Jiwasraya saat ini, lanjut dia, merupakan orang-orang yang berpengalaman di industri asuransi, diyakini akan mampu memberikan solusi dan menyelesaikan masalah tersebut cepat atau lambat. "Mereka sudah punya manajemen baru dan saya yakin manajemen baru merupakan orang-orang yang sudah tahu letak masalahnya dimana, solusinya apa," katanya.

Sebelumnya, sebagai "quick win strategy" dalam menyelesaikan pembayaran premi "JS Saving Plan", manajemen Jiwasraya menawarkan opsi roll over (perpanjangan) dengan bunga sebesar tujuh persen per tahun dibayar di muka. Selain itu, perseroan juga secara intens melakukan pendekatan dengan seluruh mitra dan nasabah pemegang JS Saving Plan.

Kepala Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi juga menyampaikan optimisme yang sama. Ia menilai manajemen Jiwasraya memiliki komitmen yang baik untuk menyelesaikan tanggung jawabnya. "Jadi dalam hal ini kami sampaikan Jiwasraya dan pemegang saham cukup bertanggung jawab dengan pemegang polis. Yang tidak melanjutkan itu pun ditawarkan juga insentif, tapi memang disepakati pembayarannya disesuaikan dengan restrukturisasi perusahaan," katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menilai kasus tunda bayar polis JS Saving Plan yang tengah dihadapi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) masih dapat diselesaikan lewat restrukturisasi. "Masih bisa (diselesaikan), dengan reaktivasi aset-aset nonproduktif seperti gedung-gedung tua di lokasi strategis bisa di sekuritisasi atau di kerjasamakan BOT," ujarnya.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa selain melakukan reaktivasi aset, manajemen Jiwasraya juga harus melakukan pemetaan ulang terhadap profil risiko nasabah dan membentuk perhitungan aktuarial cadangan yang sesuai. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan seiring dengan rencana manajemen yang akan memanfaatan teknologi informasi dalam menjual produk-produknya. "Hitungan saya, digitalisasi juga dapat mengurangi biaya 'intermediary'," kata Irvan.

Seperti diketahui, sebagai "quick win strategy" dalam menyelesaikan pembayaran JS Saving Plan manajemen Jiwasraya menawarkan opsi "roll over" dengan bunga sebesar tujuh persen per tahun dibayar di muka. Selain itu, perseroan juga secara intens melakukan pendekatan dengan seluruh mitra dan nasabah pemegang JS Saving Plan.

 

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…