Tiga Kawasan Ekonomi Khusus Disiapkan di 2019

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pemerintah fokus menyiapkan peluncuran tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada 2019. Hal itu seperti dikatakan Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto di Jakarta, Kamis (27/12). "Kalau dilengkapi, baru bisa ditetapkan tahun depan. Sungai Liat dan Tanjung Gunung di Bangka Belitung dan Singosari di Jawa Timur," ujar Enoh saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian Jakarta. Enoh mengatakan proses peresmian tiga KEK tersebut terus diupayakan dalam waktu cepat karena kesiapan dari tiga kawasan ini sudah hampir mendekati 100 persen. "Itu masih harus koordinasi dengan ESDM, PT Timah dan Pemda, karena ada tambang timah di Bangka Belitung. Tapi yang tinggal proses dan tidak ada masalah, yang Singosari," ujarnya.

Sejak 2014, pemerintah sudah menetapkan sebanyak 10 KEK yang diluncurkan untuk mendorong potensi ekonomi daerah di kawasan sekitar. KEK tersebut antara lain Sei Mangke, Tanjung Api-Api, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Maloy Batuta Trans Kalimantan, Palu, Morotai, Sorong dan Arun Lhokseumawe. Meski demikian, beberapa KEK tersebut belum sepenuhnya diresmikan oleh pemerintah karena masih ada persoalan status lahan atau tata ruang. Salah satunya Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur, yang saat ini sudah diupayakan proses percepatan status lahannya oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Pemerintah mengharapkan kawasan ekonomi yang kaya sumber daya alam ini dapat diresmikan paling cepat pada Januari-Februari 2019. Selain itu, Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, masih harus mengalami revisi Peraturan Pemerintah karena terdapat tambahan perluasan wilayah yaitu Tanjung Carat. Peresmian KEK Tanjung Api-Api ini juga bisa dilakukan dalam waktu cepat, mengingat infrastruktur jalan sudah terbangun di kawasan tersebut. Sebelumnya, peresmian KEK yang masih mengalami persoalan status lahan maupun revisi peraturan ini ditargetkan pada pertengahan 2018.

Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus menjadi prioritas pemerintah. Pada semester pertama 2019, setidaknya tiga KEK akan diresmikan yakni Bitung, Morotai dan Arun Lhokseumawe. Setelah itu, dua KEK yang juga berpotensi diresmikan adalah Sorong dan Tanjung Kelayang. Tidak lama kemudian, KEK Tanjung Api Api dan Maloy Batuta Kalimantan diprediksi Wahyu akan menyusul diresmikan, meski bukan pada 2019. "Kami lakukan secara bertahap," kata dia,

Wahyu menjelaskan, tantangan terbesar yang dihadapi dalam peresmian KEK adalah masalah kesiapan tanah dan badan usaha pengelola untuk membangun kawasannya. Guna mengatasinya, pemerintah pusat terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait, termasuk komunitas masyarakat setempat. Kesiapan sumber daya manusia juga disebut Wahyu sebagai tantangan besar. Untuk itu, pemerintah melakukan training bersama perusahaan swasta guna memaksimalkan kualitas tenaga kerja. "Dari segi infrastruktur di luar kawasan, pemerintah juga telah menyiapkannya," ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…