Persepsi Kandidat Mencari Kerja - Perempuan Pilih Pengaturan Kerja Fleksibel

NERACA

Jakarta - Pekerja perempuan di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya seiring dengan terbuka emansipasi wanita. Menurut riset dari Grant Thornton tahun 2017, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai peningkatan tertinggi dalam hal jumlah perempuan yang menduduki posisi senior di perusahaan dengan peningkatan dari 24% di  2016 menjadi 28% di 2017.

Ya, pergeseran gender di lingkungan kerja dan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif membuat banyak perusahaan menerbitkan peraturan baru guna menarik perhatian pekerja wanita. Tidak jarang, kini banyak perusahaan di Indonesia yang memberikan tunjangan child care, maternity leave yang lebih panjang ataupun acara khusus untuk karyawan wanita.

Kalibrr, perusahaan teknologi dalam bidang rekrutmen dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan risetnya, perusahaan yang menarik bagi profesional milenial adalah Telkom bagi mereka yang memiliki latar belakang IT adalah 56% wanita dan 44% adalah pria dan selanjutnya Google, Gojek dan Tokopedia.”Untuk kandidat yang memiliki latar belakang selain IT, Pertamina Persero menjadi sasaran utama pria untuk meniti karir. Di sisi wanita, Google mampu menarik perhatian kaum hawa millennial yang bergerak di bidang non IT,”kata Co-Founder Kalibrr Indonesia, Paul Rivera.

Selanjutnya, informasi mengenai deskripsi pekerjaan sudah tidak menjadi informasi yang cukup bagi kandidat millennial dan gaji tetap menjadi pertimbangan utama kandidat millennial dalam hal mencari pekerjaan. Namun terdapat perbedaan yang kontras antara pria dan wanita sebagai pertimbangan. Dimana pria cenderung memikirkan sebuah perusahaan untuk dapat dijadikan batu loncatan karir yang lebih baik serta sarana untuk pengembangan diri. Di lain pihak, wanita lebih melirik perusahaan yang memberikan pengaturan kerja yang fleksibel.

Disampaikannya, gaji menempati posisi ketiga untuk mengapa kandidat millennial memutuskan keluar dari perusahaannya. Alasan utama pekerja milenial laki-laki maupun perempuan untuk meninggalkan pekerjaanya yaitu persepsi lingkungan kerja yang penuh birokrasi dan  dirasa tidak dapat mendukung pekerja. Selain itu, terbatasnya kesempatan karyawan untuk berinovasi juga menjadi faktor yang dapat mendorong generasi milenial untuk berhenti.

Menurut Monica Oudang, Chief of Human Resources Officer Go-Jek, untuk menjadi perempuan yang sukses dalam berkarir tidaklah cukup jika hanya menjadi baik, namun harus cerdas, inovatif, dan selalu siap untuk mengambil tantangan baru. “Salah satu cara untuk menjadi sukses adalah dengan mencintai diri sendiri, dengan mencintai diri sendiri kita akan lebih mengetahui tentang diri kita, mengetahui apa passion yang dimiliki. Dari situlah kita dapat lebih mudah mengembangkan diri, mencintai apa yang dikerjakan, dan akhirnya bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya,”ungkapnya.

Kehadiran Monica dalam memberikan carrer class, merupakan bagian komitmen Kalibrr dalam dukungan acara Resonation 2018 - Konferensi Pemberdayaan Perempuan Internasional yang bertujuan untuk menjadi wadah di mana para wanita dari Asia-Pasifik berkumpul untuk belajar, berbagi informasi dan saling membantu guna menciptakan kehidupan yang lebih berarti.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…