Belum Miliki Payung Hukum - Lima Emiten Ajukan Fasilitas I-Suite

NERACA

Jakarta –Rencana kebijakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memungkinkan emiten melakukan perubahan kode saham bila terjadi perubahan kepemilikan atau lini bisnis utama disambut baik oleh emiten. Meskipun aturan tersebut belum masuk pembahasan, namun BEI telah menerima permintaan lebih dari lima emiten untuk merubah kode saham.

Kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, permintaan lima emiten untuk merubah kode emiten belum bisa dilayani karena BEI belum memiliki payung hukum untuk melakukannya,”Dalam peraturan pencatatan, BEI belum memiliki kewenangan berubahnya sehingga kami akan membuat aturan dalam peraturan I-A dan akan dijalankan berdasarkan surat keputusan direksi BEI,”ujarnya di Jakarta, kemarin

Namun rancangan peraturan tersebut, lanjut dia, terlebih dahulu harus mendapat persetujuaan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pasalnya, perubahan kode saham akan terkait dengan data emiten di KSEI, KPEI, anggota bursa (AB) dan penyedia data pasar modal lainnya.“Tadinya di catatkan atas nama XTYU tapi diganti menjadi UTYE, harus dipastikan datanya tersedia dan kami harapkan dapat disetujui OJK pada awal tahun 2019,” jelas dia.

Ditambahkan, dalam rancangan peraturan pencatatan I-A tersebut, emiten dapat mengajukan perubahan kode saham karena beberapa alasan, seperti; perubahan bidang usaha dan perubahan pemegang saham pengendali.“Jadi, memang ada kebutuhan dari emiten, sehingga investor dapat gambaran emiten dari kode saham. Misalnya ENRG, perusahaan yang bergerak di bidang energi,” kata dia.

Sebelumnya, Hasan Fawzi, Direktur Pengembangan BEI pernah bilang, program yang memungkinkan emiten melakukan perubahan kode saham bila terjadi perubahan kepemilikan atau lini bisnis utama merupakan program lama dan dikenal sebagai program i-suite 1. Kendati merupakan program lama, tetapi menurutnya program itu belum dapat diberlakukan tahun ini.“Sayangnya belum bisa diberlakukan karena sedang dalam proses perumusan SK-nya dan juga nanti akan mengalami proses pembahasan dengan OJK,” tuturnya.

Asal tahu saja, fasilitas i-suite 1 atau pengubahan kode saham ini disiapkan bursa untuk mengakomodasi kebutuhan beberapa perusahaan yang mengalami perubahan mendasar, antara lain dari segi nama emiten, pemegang saham pengendali, dan lini bisnis utama. Selama ini, kendati ketiga hal tersebut berubah, emiten tersebut tetap tercatat dengan kode saham yang lama. Padahal, kode saham merupakan representasi yang secara tidak langsung merujuk pada ketiga hal tersebut, entah singkatan nama, bidang usaha, atau bagian dari grup usaha tertentu.

I-suite bagi owner dinilai penting sekali. Kalau misalnya dia masuk lewat backdoor listing, dia kan mau kasih pesan dan kode saham itukan pesan, bisnisnya apa, pemiliknya siapa. Nantinya, setelah peraturannya terbit, emiten yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut bisa mengajukan permohonan ke BEI dengan menyertakan alasannya. Permohonan tersebut selanjutnya akan dievaluasi oleh BEI sebelum diputuskan.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…