Tol Jakarta-Surabaya Picu Penurunan Penumpang Pesawat

 

 

NERACA

 

Yogyakarta - Tersambungnya Tol Jakarta-Surabaya memicu penurunan jumlah penumpang pesawat, salah satunya penumpang Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Kepala Departemen Operasi dan Layanan Bandara Adisutjipto Yogyakarta Riyaman saat ditemui di Yogyakarta, Rabu (26/12) menyebutkan realisasi jumlah penumpang saat puncak arus (peak season) meleset dari proyeksi, yakni dari 28.300 orang menjadi 27.301 orang pada H-3 Natal dan Tahun Baru 2019.

Ia mengungkapkan penyebabnya adalah bergesernya masyarakat dari moda transportasi udara ke moda transportasi darat karena Tol Jakarta-Surabaya tersambung. "Kenapa ini turun, kalau saya tanya ke penumpang itu pada bergeser ke tol karena Yogyakarta-Surabaya itu hanya empat jam, cepat dan masih gratis," katanya. Sementara itu, lanjut dia, dibandingkan hari biasa peningkatan penumpang mencapai 8,5 persen dari sekitar hanya 23.000 penumpang per hari menjadi 27.000 penumpang per hari.

Kebanyakan pengunjung yang datang, bukan hanya untuk merayakan Natal, tetapi juga untuk liburan. "Di kedatangan lebih besar karena di Yogyakarta ini tempat pariwisata, mereka ada yang hanya rekreasi," katanya. Terkait penambahan fasilitas, Riyaman mengatakan pihak TNI AU sudah memberikan tiga tempat parkir pesawat (parking stand), sehingga dari 11 menjadi 14 parking stand. "Untuk latihan TNI juga libur hingga tanggal 3 Januari, sehingga semua slot bisa kita pakai untuk penerbangan tambahan," katanya.

Terdapat 30 penerbangan tambahan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan sampai saat ini baru terpakai empat yakni Citilink dan Sriwijaya, untuk rute-rute ramai, yaitu Balikpapan, Jakarta (Cengkareng), Jakarta (Halim Perdanakusuma) dan Makassar. Di sisi terminal, ia juga menambahkan pintu (gate) ditambah dari tiga menjadi tujuh pintu di Terminal A dan B. Adapun, personel keamanan yang dikerahkan dari internal 50 orang dari ekstenal 50 orang, baik TNI AU dan Polri.

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…