Bank NTT Terbitkan Obligasi Rp 500 Miliar

NERACA

Jakarta – Perkuat modal dalam menunjang ekspansi bisnisnya, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur Tbk menerbitkan obligasi berkelanjutan I Bank NTT tahap I tahun 2018. Obligasi senilai Rp500 miliar tersebut akan tercatat dan mulai ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (26/12) kemarin.

Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan bahwa obligasi Bank NTT diterbitkan dalam empat seri dengan jangka waktu yang beragam, yaitu 370 hari, tiga tahun, lima tahun, dan tujuh tahun.”Obligasi seri A (BNTT01ACN1) dengan nominal Rp228 miliar, seri B  (BNTT01BCN1) dengan nominal Rp155 miliar, seri C  (BNTT01CCN1) dengan nominal Rp80 miliar, dan seri D (BNTT01DCN1) dengan nominal Rp37 miliar,” jelas Irvan.

Irvan menambahkan, Bank NTT dalam menerbitkan obligasi ini menunjuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai wali amanat emisi obligasi. Berdasarkan catatan BEI, obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2018 ini berjumlah 90 emisi yang diterbitkan oleh 52 emiten dengan jumlah nilai seluruhnya Rp103,43 triliun.

Sebagai informasi, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menginginkan agar laba Bank NTT pada tahun 2019 mencapai Rp 500 miliar. Sedangkan pada tahun 2020, Bank NTT ditargetkan sudah menjadi bank devisa. Menurut Viktor, pemegang saham menginginkan agar Bank NTT di tahun 2019 mendatang bisa menghasilkan laba bersih Rp 500 miliar.”Selaku pemegang saham kita inginkan agar tahun depan itu laba bersih harus Rp 500 miliar dan tahun 2020 bank ini sudah jadi bank devisa," kata Viktor.

Bahkan dirinya berharap, di tahun 2022 sebelum turun dari gubernur bank NTT sudah go public dan menjadi bank yang benar-benar sehat, hebat dan kuat.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…