Depok - Kawasan pusat pertokoan modern di Sawangan, Kota Depok, Torina Business Park terancam dibongkar karena tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) serta melanggar aturan dalam hal peruntukan ruang sesuai perundangan yang ada yaitu IPR atau Ijin Peruntukkan Ruang.

Pihak pengelola sudah mendapat Surat Peringatan dari Kantor Satpol PP Kota Depok berdasarkan surat dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok. Demikian keterangan yang diperoleh NERACA, kemarin.

Investor yang melakukan investasi ini sudah berjalan dan melakukan operasional marketing memasarkan produknya. Namun, kemelut yang bermula dari terbongkarnya masalah “Gurita” sistem investasi yang dialami PT Perdana Satya Bhakti (develover Purimas), karena tidak mendapatkan IMB dan IPR, mengakibatkan  investor Torina yang telah mendapatkan IPR tapi belum ada IMB dapat berjalan investasinya.

Kasatpol PP Kota Depok R Gandara Budiana menjelaskan, prinsipnya pihaknya secara administratif normatif sudah melayangkan surat peringatan sebanyak dua kali berdasarkan surat dari Dinas BMSDA. “Dalam surat tersebut kami telah mengingatkan agar dilakukan proses perijinannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Gandara.

Namun, lanjut Gandara, untuk selanjutnya jika pihak investor tidak melaksanakan peringatan yang telah disurati, maka akan dilakukan peringatan untuk pembongkaran bangunan yang sudah ada tersebut.

Sedangkan masalah yang dialami investor Purimas, Gandara tidak banyak memberikan komentarnya. Hal ini disebabkan belum adanya kegiatan pembangunan fisiknya. Sebaiknya investor seperti Purimas yang belum membangun karena belum ada ijin patut dicontoh calon investor lainnya.

“Prinsipnya pemerintah sangat mengutamakan pelayanan bagi investor yang akan menginvestasikan modalnya dalam bentuk apapun, asal memenuhi aturan yang berlaku. Kalau Purimas sudah empat tahun lebih prosesnya belum dapat ijin hal ini bukan kewenangan saya untuk menjawabnya. Dan, saya juga tidak tahu masalahnya,” ujar Gandara. (dasmir)