Bukalapak Sinergis Pemerintah Pusat dan Daerah - Berdayakan Pelaku UKM Lewat Pemanfaatan Teknologi

Dalam memberdayakan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk naik kelas dan memiliki daya saing tinggi, serta menciptakan lapangan kerja baru tentunya tidak hanya bisa berjalan sendiri tanpa ada andil dan kerjasama antara pemerintah dan pelaku usaha. Berangkat dari semangat tersebut, Bukalapak sebagai sebuah perusahaan teknologi terus berupaya mewujudkan komitmen untuk membangun Indonesia dengan pemanfaatan teknologi bagi UKM. Kali ini, Bukalapak bekerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk pembiayaan pinjaman usaha Mitra Bukalapak yang dikenal dengan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Fajrin Rasyid selaku Co-Founder and President Bukalapak dalam siaran persnya di Jakarta kemarin mengatakan, memberdayakan masyarakat dari akar rumput adalah salah satu misi di Bukalapak”Kami ingin usaha-usaha mikro seperti warung atau Mitra Bukalapak bisa naik kelas bersama Bukalapak dengan pemanfaatan teknologi. Kerjasama ini diharapkan kedepannya Mitra Bukalapak dapat membantu pemerintah agar penerima pinjaman tepat sasaran,”ujarnya.

Fajrin menambahkan, pinjaman UMi akan diberikan secara cashless yang digabungkan dengan teknologi yang dimiliki oleh mitra Bukalapak. Hal ini dapat membantu pemerintah untuk menelusuri penggunaan pinjaman tersebut agar pinjaman dapat dipergunakan untuk meningkatkatkan produktivitas dan daya saing usaha warung agar dapat naik kelas.

Sebagai informasi, pembiayaan UMi merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah,yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Sumber pendanaan berasal dari APBN, kontribusi pemerintah daerah dan lembaga-lembaga keuangan, baik domestik maupun global.

Pada kerjasama tersebut juga menyasar kepada ratusan ribu mitra Bukalapak yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan fasilitas dan akses permodalan untuk pengembangan usahanya. Pinjaman UMi yang sudah diberikan dapat digunakan oleh mitra Bukalapak untuk membeli kebutuhan warungnya seperti sembako dan lainnya di aplikasi Bukalapak. Di samping itu, modal tersebut juga dapat digunakan untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan pembayaran seperti BPJS, PDAM, PLN dan sebagainya. Kerjasama ini bertujuan agar usaha mikro dan juga Mitra Bukalapak dapat lebih bersaing dengan usaha-usaha besar lainnya. Hal ini sejalan dengan misi yang dijalankan Bukalapak yaitu untuk menaik kelaskan warung-warung yang ada di Indonesia.

 

Gandeng Pemerintah Daerah

 

Masih sejalan dengan upaya membangun Indonesia dengan pemanfaatan teknologi, Bukalapak bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sepakat mengadakan kerjasama untuk mewujudkan Sulawesi Barat yang berbasis digital. Penandatangan surat kesepakatan kerjasama dilakukan oleh Fajrin Rasyid selaku Co- Founder and President Bukalapak dan Andi Ali Baal Masdar selaku Gubernur Sulawesi Barat.

Kata Fajrin Rasyid, Bukalapak terus berkomitmen untuk membangun Indonesia dengan pemanfaatan teknologi. “Kami membuka peluang kerjasama dengan siapa saja termasuk dengan pemerintah provinsi seperti Sulawesi Barat. Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, penetrasi digital di Sulawesi Barat bisa semakin meningkat,”ungkapnya.

Fajrin menambahkan kerjasama ini tentunya mengoptimalkan berbagai fitur dan produk di Bukalapak demi memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Barat serta memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) setempat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan model bisnis dari offline menjadi online serta penyajian data dan informasi produk unggulan Sulawesi Barat adalah tiga hal yang menjadi sorotan kerjasama ini.

Provinsi Sulawesi Barat memiliki komoditas produk unggulan seperti cokelat, kopi dan pisang serta beragam produk olahan laut. Produk unggulan tersebut akan semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia jika sistem pemasarannya tepat. Dalam hal ini, Bukalapak memfasilitasi pelatihan mengenai UKM go online agar barang-barang jualan mereka dapat dipasarkan hingga ke seluruh Indonesia dengan dukungan teknologi bersama Bukalapak.

Disampaikannya, pelatihan ini akan difasilitasi oleh Komunitas Bukalapak yang saat ini sudah tersebar di lebih dari 100 kota dan kabupaten di Indonesia.”Bukalapak secara konsisten terus memberdayakan para pelaku UKM di seluruh Indonesia dengan memberikan dukungan teknologi. Bukalapak bekerja sama dengan sejumlah pemerintah provinsi termasuk Provinsi Sulawesi Barat untuk mrmbangun Indonesia ke arah yang lebih baik,”kata  Fajrin

 

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…