Pemkot Sukabumi Terus Genjot PAD dari Sektor Pajak - BPKD Kota Sukabumi Gelar Gathering Dengan WP

Pemkot Sukabumi Terus Genjot PAD dari Sektor Pajak

BPKD Kota Sukabumi Gelar Gathering Dengan WP

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Seperti Hotel, restoran dan tempat hiburan lainya. Hal itu dikatakan oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi disela-sela acara Gathering Wajib Pajak (WP) dan diskusi peningkatan PAD di salah satu Hotel kawasan Jalan Suryakencana Kota Sukabumi, Senin malam (17/12).

Fahmi mengatakan, Pemkot juga terus menggali dan mengkaji berbagi potesi dari sektor pajak. Selain untuk meningkatkan PAD, juga berdampak juga terhadap pembangunan di Kota Sukabumi."Uang pajak itu kan uang masyarakat juga yang dititipkan di WP, dan nantinya digunakan untuk pembangunan," ujar Fahmi.

Fahmi juga mengajak kepada seluruh WP agar selalu taat dan tepat dalam membayar pajak. Apalagi, kata Fahmi, Pemkot melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setempat telah mengeluarkan berbagai kemudahan bagi WP saat akan membayar pajak."Kita juga berikan kemudahan kepada WP untuk membayar pajaknya," ujar Fahmi.

Seperti halnya dengan dikeluarkanya program Pajak Online Kota Sukabumi (Pantas), dengan tujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan serta tranparansi bagi WP ketika akan membayar pajaknya."Masyarakat khususnya bagi WP akan lebih mudah dalam pembayaran pajaknya lewat PANTAS tersebut, sehingga mereka bisa dilayani dengan baik tanpa harus adanya pertemuan antara penagih dan pembayar pajak," terangnya.

Kabid Pendataan dan Penetapan BPKD kota Sukabumi Rakhman Gania Kusuma menjelaskan, gathering ini diikuti oleh seluruh WP se Kota Sukabumi. Dengan tujuan para WP bisa terus menjaga ketaatan dan ketepatan dalam membayar pajaknya. Rakhman juga mengungkapkan, untuk peningkatan PAD dari sektor pajak merupakan suatu komitmen sesuai dengan program 100 hari kerja dan visi misinya Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi untuk menaikan PAD.

"Makanya dalam gathering ini bukan hanya WP saja yang hadir, melainkan dinas terkait lainya turut hadir. Seperti,Disporabudpar, Dinas Penaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu pintu, Bappeda serta Pol PP," terangnya.

Selain diskusi peningkatan PAD, lanjut Rakhman, dalam kesempatan kegiatan tersebut juga diisi dengan penandatanganan deklarasi dukungan peningkatan PAD."Semua melakukan penandatanganan, termasuk semua WP juga ikut dalam deklarasi tersebut," terangnya. 

Bahkan kata Rachman, pihaknya juga akan menerapkan transaction Monitoring device disetiap WP. Hal itu juga salah satu untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak, sekaligus untuk menghindari adanya tingkat kebocoran dalam segi pajak.

Nantinya sistem tersebut akan dipasang di mesin kasir yang terkoneksi dengan admin di BPKD Kota Sukabumi. BPKD sendiri menggandeng BJB lantaran bank ini merupakan kas daerah Pemkot Sukabumi.“Rencana ditahun 2019 nanti sudah berjalan," ujarnya.

Selain itu juga Pemkot sendiri merencanakan akan ada 3 event berskala nasional. Dengan event-event tersebut berharap bisa menarik minat wisatawan dan berdampak kepada tingkat hunian hotel, pengunjung restoran dan hiburan."Dengan adanya event tersebut, salah satu upaya Pemkot mendatangkan wisatawan masuk ke Kota Sukabumi, sehingga para pengusaha juga akan terkena imbasnya, yang nantinya juga berpengaruh terhadap peningkatan pajak," pungkasnya. Arya

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…