Gelar Rights Issue - Alkindo Akuisisi 99% Saham Eco Paper

NERACA

Jakarta - Dalam rangka meningkatkan performance kinerja keuangan dan memacu pertumbuhan bisnis, PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) berencana melakukan akuisisi 99% saham PT Eco Paper Indonesia (EPI) yang merupakan pemasok bahan baku bagi Alkindo Naratama. “Rencananya, pengalihan 99% saham EPI milik GAI akan dibayarkan dengan saham baru hasil hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue,”kata Herwanto Sutanto, Direktur Utama ALDO dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, para pemegang saham yang tidak ingin terdilusi tetap diberikan kesempatan untuk menebus saham baru perseroan dan dana hasil rights issue akan digunakan selain mengakuisisi juga optimalisasi produksi perseroan. Dari rencana aksi korporasi ini, perseroan memproyeksikan proforma penjualan naik menjadi Rp 876 miliar, sedangkan laba sebelum pajak penghasilan bisa naik menjadi Rp 73 miliar.

Di kuartal tiga 2018, PT Alkindo Naratama Tbk mengalami peningkatan dibanding kuarter ketiga 2017. Emiten produsen kertas konversi ini menyebutkan, setelah ketersediaan dan harga bahan baku menjadi relatif lebih stabil dibanding tahun 2017, maka pada tahun 2018, kinerja operasi perseroan menjadi lebih baik pula. Penjualan di kuartal tiga tahun 2018 meningkat sebesar Rp 68 miliar atau naik sebesar 13% dibanding priode yang sama tahun lalu menjadi Rp 589 miliar. Sedangkan di sisi laba sebelum pajak penghasilan meningkat 7% dari Rp 34 miliar menjadi Rp 36 miliar untuk perbandingan periode yang sama.

Hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSL) kemarin memutuskan persetujuan pelaksanaan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan No.IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-614/BL/2011 tentang Transaksi Material dengan nilai Rp 198 miliar dimana nilai transaksi material tersebut adalah mencapai sebesar 77,26% dari total ekuitas perseroan dan perubahan kegiatan usaha utama.

Selain itu, persetujuan atas Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas), oleh karenanya sekaligus mengubah pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan berkaitan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) tersebut.

Persetujuan pemberian pelimpahan kewenangan RUPS kepada dewan komisaris perseroan untuk melakukan peningkatan modal dalam Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PMHMETD dan terakhir persetujuan atas pengambilalihan saham pada PT Eco Paper Indonesia (EPI) sebanyak 99% atau sebanyak 1.955.250.000 lembar saham milik PT Golden Arista Internasional (GAI) dengan nilai nominal Rp 100 rupiah per lembar saham.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…