Lagi, Indo Premier Rilis Produk ETF Baru

Ramaikan produk ETF di pasar modal, PT Indo Premier Investment Management meluncurkan produk reksa dana Exchange Traded Found (ETF) terbaru berbasis indeks High Dividend 20 di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin.

Reksa dana berkode XIHD ini memiliki sebanyak 45 juta jumlah unit penyertaan awal, serta nilai aktiva bersih (NAB) awal yakni Rp517.909 per unit dan 450.000 unit kreasi. Direktur Utama Indo Premier Investment Management, Diah Sofiyanti mengatakan, diluncurkannya ETF terbaru ini sekaligus memberikan kemudahan bagi proses investasi para investor. "Karena praktis, mudah, murah, juga lebih transparan,"ujarnya.

Selain itu, moment ini juga bertepatan dengan 11 tahun setelah pertama kali ETF diluncurkan. Asal tahu saja, dalam kurun waktu 11 tahun terakhir, perseroan telah mempelopori sebagai macam investasi dan saat ini hadirkan produk yang terbaru. Dia mengatakan, investor dapat memiliki portofolio 20 saham unggulan yang mampu menghasilkan dividend yield secara konsisten di atas 3%.”Kondisi pasar yang tidak menentu saat ini juga ETF bisa jadi alternatif instrumen investasi untuk meredam fluktuasi pasar," jelasnya.

Sementara Direktur Penilaian dan Pengembangan Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, dengan diluncurkannya indeks ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi para investor."BEI yakin produk ini akan mendapat respon yg positif dari investor. Semoga hasilnya dapat memberikan manfaat bagi banyak masyarakat," katanya.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…