Saham Melesat Tajam - Manajemen KONI Klaim Keuangan Cukup Stabil

NERACA

Jakarta – Direktur Pemasaran PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI), Rudy Lauw angkat bicara terkait suspensi harga saham perseroan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melesat tajam dan dinilai di luar kewajaran.”Kami tidak bisa kasih komentar karena itu adalah investor, jadi kami hanya bisa kasih sedikit gambaran tentang apa yang kami lakukan selama ini, itu semua kan tergantung investor, kami juga terkejut,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Rudy, sejauh ini kinerja keuangan Perdana Bangun Pusaka masih cukup stabil. Pendapatan KONI tahun ini masih tumbuh dobel digit kendati di sisi bottom line masih tertekan rugi kurs. Dirinya juga tak mengetahui penyebab saham perusahaannya mengalami fluktuasi beberapa hari belakangan ini. “Saya susah kasih komentar karena itu kan pergerakan investor. Posisi saya sebagai direktur pemasaran hanya untuk bisa capai target sales saja,” lanjutnya.

Sebagai informasi, BEI sempat memberikan suspend terhadap saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. Penghentian tersebut dilakukanan di pasar reguler dan tunai terhitung sejak 11 Desember 2018 dan dibuka pada 12 Desember 2018. Pada 22 November 2018, harga saham KONI berada di level Rp 112 per saham. Pada 10 Desember 2018 saham perusahaan ini melejit ke level Rp 430 per saham. Alhasil saham KONI di-suspend sementara dalam rangka cooling down.

Pada perdagangan Senin (17/12), saham KONI dibuka dengan harga Rp 336 per saham dan sampai siang ini harga saham KONI sudah menyentuh Rp 424 per saham. Harga saham ini naik 24,71% dibandingkan penutupan Jumat (14/12) di level Rp 340 per saham.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…