Belum Dipastikan Operasi April 2012 - Penambahan Jam Perdagangan Bursa Belum Matang

Neraca

Jakarta– Rencana penambahan jam perdagangan bursa belum dipastikan beroperasi di tahun ini. Pasalnya, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) belum bisa memastikan rencana tersebut sudah bisa terlaksana pada April 2012.

Ketua Bapepam-LK Nurhaida, mengaku belum bisa memastikan penambahan jam perdagangan bisa terlaksana April 2012. “Soal jam perdagangan kita lihat memang ada penambahan di awal. Namun saat ini masih dalam proses,”ujarnya di Jakarta, Kamis (8/3).

Dia menyampaikan, rencana penambahan jam perdagangan saat ini tengah dip roses. Dimana kesiapan sistem yang tengah digarap Self Regulatory Organizations (SRO), ide pemajuan jam serta adanya mekanisme pre clossing tidak mengalami kendala.

Menurutnya, langkah ini sendiri sangat bagus dan diharapkan bisa cepat dilakukan. Namun, pastinya kapan, Nurhaida mengaku setelah peraturan dari Bapepam-LK terkait pemajuan perdagangan kelar.

Sebelumnya kabar pemajuan perdagangan diberlakukan pada April telah merebak di beberapa pelaku pasar modal. Namun, pihak BEI membantah kabar tersebut. Soalnya, saat ini sistem masih terus dilakukan uji coba. BEI bersama pelaku usaha mengaku masih berdiskusi terkait pembaharuan jam berdagangan ini.“Kita lihat karena itu terkait dengan peraturan. Harusnya sudah finalisasi,” kata Nurhaida.

Lebih Awal 30 Menit

Sebagai informasi, konon rencana memajukan jam perdagangan bursa sudah masuki tahap final dan tinggal menunggu peraturan dan sosialisasi, “Tahun ini jam perdagangan bursa di pastikan akan dimajukan dari saat ini dibuka pukul 09.30 WIB, dapat bisa dimajukan 30 menit tahun ini,” kata Direktur IT BEI, Adikin Basirun di Jakarta Jumat akhir pekan kemarin.

Kenyakinan pemajuan jam perdagangan bursa bisa terealisasi tahun ini lantaran sejumlah dokumen telah diserahkan kepada Bapepam-LK dan selanjutnya, baik pembahasan mengenai hal tersebut sudah rampung dilakukan.

Kata Adikin, pihaknya juga telah mengajukan perpanjangan jam perdagangan hingga 45 menit, yaitu 30 menit di awal dan pre closing dan post trading selama 15 menit di akhir perdagangan. Adapun perdagangan di BEI saat ini dimulai pukul 09.30 WIB, sehingga jika itu berlaku, perdagangan akan dimulai pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, jam buka perdagangan dimajukan terkait dengan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) pada pukul 08.30 WIB. "Kalau lebih dari pukul 09.00 WIB nanti akan susah, dan akan merubah peraturan yang lainnya," ujarnya

Lebih jauh dia menjelaskan, penutupan jam perdagangan yang baru akan diterapkan pre closing dan post trading. Pre closing diusulkan pada pukul 16.05 WIB, atau jeda lima menit dari jam penutupan perdagangan pada umumnya."Kalau post trading kita usulkan pukul 16.05-16.15 WIB, jadi ada waktu 10 menit yang fungsinya investor masih bisa berdagangan dengan harga pre closing. Sistem ini baru, sebelumnya belum ada, dan sedang kami siapkan," tandasnya.

Pemajuan jam buka bursa bertujuan untuk semakin mendekatkan dengan jam bursa regional khususnya Singapura dan Hongkong. Managing Director Equator Securities, David Agus menilai positif rencana penambahan durasi perdagangan saham di bursa efek lokal. "Kami melihat penambahan jam perdagangan positif, karena jika jam dimulainya perdagangan dimajukan maka kita akan sama dengan bursa regional lainnya seperti bursa Singapura Straits Times, dan bursa Hongkong," paparnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…