Bank Kalteng Sumbang Mobil Perpustakaan

NERACA

Palangka Raya-- Bank Pembangunan Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling lengkap dengan fasilitas buku bacaan di dalamnya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya.  "Kami ingin turut membantu Pemkot untuk meningkatkan sumber daya manusia dan mencerdaskan masyarakat setempat, salah satunya melalui fasilitas mobil perpustakaan keliling Kalteng Harati," kata Direktur Utama BPK Arthemas E Assan, di Palangka Raya, Kamis.

 

Menurutnya, mobil perpustakaan keliling tersebut terkait dengan pengelolaan diserahkan sepenuhnya kepada Pemkot Palangka Raya, dan sudah merupakan aset daerah setempat.  Yang pasti dengan adanya mobil perpustakaan keliling tersebut, diharapkan semua kalangan pelajar dan masyarakat bisa dijangkau khususnya untuk daerah pinggiran yang masih kekurangan perpustakaan.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia berharap, semua kalangan perbankan bisa mencontoh program yang dikeluarkan oleh BPK dalam membantu pengembangan bidang pendidikan di kawasan setempat.  "Mudah-mudahan direksi bank lain bisa mencontoh program yang dilaksanakan BPK,” ucap Riban.

Pihaknya mengakui, saat ini perpustakaan di ruang lingkung sekolah yang masih belum sesuai dengan standar, baik itu mengenai jumlah buku, buku terbaru, serta kelengkapan buku pelajaran itu sendiri.  "Bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling tersebut,membuat  Pemkot harus mengalokasikan anggaran untuk biaya operasional, dan tenaga yang mengelolanya," tambah Riban.

Pihaknya berharap, dengan adanya mobil keliling perpustakaan tersebut, minat masyarakat Palangka Raya dalam membaca bisa lebih ditingkatkan demi tercapainya peningkatan kualitas sumber daya manusia di kawasan setempat.  "Pemkot masih memerlukan bantuan fasilitas sarana dan prasarana pada setiap bidang, sehingga apabila ada perbankan, atau perusahaan yang ingin membantu program untuk kepentingan masyarakat. Kami siap untuk memfasilitasi agar bantuan yang diberikan tepat sasaran," jelas Riban. **cahyo

 

 

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…