Tangerang Minta Pemprov Banten Revitalisasi Jalan Penyebab Kemacetan

Tangerang Minta Pemprov Banten Revitalisasi Jalan Penyebab Kemacetan 

NERACA

Tangerang - Wakil Wali Kota Tangerang H Sachrudin mengusulkan agar Pemprov Banten bisa merevitalisasi jalan-jalan provinsi yang ada di wilayah itu, karena telah menjadi penyebab kemacetan.

"Kita akan tindak lanjuti terkait program prioritas, yang pertama itu jalan-jalan provinsi yang ada di wilayah Kota Tangerang dipercepat pembangunannya kalau bisa dua tahun sudah kelar," ujar dia usai mengikuti Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2020 di Karawaci, Rabu (12/12).

Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2020 dibuka oleh Gubernur Banten H Wahidin Halim beserta Wakilnya Andika Hazrumy.

Sachrudin juga menambahkan, selain infrastruktur jalan, sengketa tanah dan batas wilayah yang saling bersebelahan tetapi menjadi persengketaan juga harus segera diselesaikan."Harus disinkronkan dengan program Provinsi Banten, mulai dari perizinannya termasuk data-data seperti KTP dan lainnya," tambah dia.

Dengan adanya FKP ini, Wakil berharap akan ada hasil dari beberapa usulan yang disampaikan oleh masing-masing pemangku kepentingan dari kabupaten/kota yang ada di Banten."FKP ini kan tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat, apa sih yang sebetulnya diinginkan masyarakat. Kita tampung yang kemudian akan kita sesuaikan program Provinsi Banten dengan Kota Tangerang," harap dia.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim dalam sambutannya mengatakan, arah kebijakan pembangunan Provinsi Banten Tahun 2020 diprioritaskan untuk penanganan tiga masalah, yaitu kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan wilayah."Mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan wilayah. Kita prioritaskan tiga hal itu," ujar Gubernur.

Untuk menuntaskan tiga isu strategis yang menjadi prioritas, WH meminta kepada seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota bekerjasama secara berjenjang dan terintegrasi."Intinya kebijakan pembangunan ini harus berbasis kinerja dan berorientasi pada kebutuhan publik," kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…