Akhir Pekan, IHSG Masih Bergerak Di Level 4.000

Neraca

Jakarta – Mengakhiri perdagangan Kamis sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 25,152 poin (0,63%) ke level 3.967,669. Sementara Indeks LQ 45 menguat 5,687 poin (0,83%) ke level 684,662. Penguatan indeks BEI didukung sentimen positif dari bursa global yang juga ikut menguat.

Menurut senior research HD Capital Yuganur Wijanarko, penguatan indeks BEI di dorong oleh sentimen regional dan dipertahankannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 5,75%. “Pemantulan bursa regional, membuat indeks bakal menjajaki level 4.000," ujarnya.

Berikutnya, IHSG Jum’at akhir pekan di proyeksikan masih akan melanjutkan penguatannya dan masih disokong sentimen BI Rate. Indeks sendiri diproyeksikan akan bergerak di level 3.967-4.000. Pada perdagangan kemarin, saham-saham konsumer memimpin penguatan bursa Kamis dibuntuti saham-saham agrikultur. Satu sektor masih mengganjal laju indeks, yaitu sektor infrastruktur yang masih melemah tipis.

Transaksi didominasi oleh investor lokal ketimbang asing. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 133,891 miliar di seluruh pasar. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 101.080 kali pada volume 5,94 juta lot saham senilai Rp 3,588 triliun. Sebanyak 141 saham naik, sisanya 93 saham turun, dan 119 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.450 ke Rp 42.850, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 1.000 ke Rp 16.500, Astra Internasional (ASII) naik Rp 700 ke Rp 69.850, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 55.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 1.200 ke Rp 5.200, Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 200 ke Rp 2.000, United Tractor (UNTR) turun 150 ke Rp 29.550, dan Tifico (TFCO) turun Rp 100 ke Rp 650.

Menutup perdagangan sesi I, IHSG akan bergerak naik 17,707 poin (0,44%) ke level 3.960,224. Sementara Indeks LQ 45 menguat 3,422 poin (0,50%) ke level 682,397. Menguatnya bursa Asia dan Wall Street semalam cukup memberi sentimen positif bagi indeks. Disamping itu, investor juga yakin BI Rate masih dipertahankan.

Delapan sektor balik arah dan menguat di jalur hijau. Investor asing kembali semangat berburu saham, investor lokal pun tak mau ketinggalan. Transaksi investor asing hingga siang ini sudah tercatat melakukan pembelian bersih dengan nilai yang signifikan.

Perdagangan berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 49.201 kali pada volume 2,646 juta lot saham senilai Rp 1,607 triliun. Sebanyak 122 saham naik, sisanya 81 saham turun, dan 120 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Hero Supermarket (HERO) naik Rp 1.500 ke Rp 17.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 600 ke Rp 69.750, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 500 ke Rp 55.050, dan Sarana Menara (TOWR) naik Rp 500 ke Rp 13.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun 250 ke Rp 29.450, Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 200 ke Rp 2.000, Inti Agri (IIKP) turun Rp 90 ke Rp 1.010, dan Holcim (SMCB) turun Rp 75 ke Rp 2.425.

Pada awal perdagangan, IHSG BEI dibuka naik 5,11 poin atau 0,13% ke posisi 3.947,64. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,30 poin atau 0,19% ke posisi 680,43 poin. "Bursa Asia termasuk IHSG pagi dibuka positif seiring `rebound` yang terjadi di bursa global dan memfaktorkan rilis produk domestik bruto (GDP) Jepang yang minus 0,7% di kuartal empat," kata analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro.

Sementara, analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan menambahkan, pada perdagangan Jum’at, secara teknikal indeks BEI sudah diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada kisaran 3.910-3.980 poin. "Data tenaga kerja AS serta perkembangan seputar partisipasi kreditor swasta dalam restrukturisasi hutang Yunani dan antisipas pengumuman BI rate, dapat memberikan sentimen terhadap indeks," kata dia.

Tercatat bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 134,14 poin (0,63%) ke level 20.758,75, indeks Nikkei-225 naik 121,93 poin (1,27%) ke level 9.697,99 dan Straits Times menguat 25,93 poin (0,89%) ke level 2.939,09.(bani)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…