Adira Insurance Berikan Penghargaan 23 Kota - Sistem Tata Kelola Keselamatan Jalan

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Asuransi Adira menyelenggarakan Indonesia Road Safety Award (IRSA) sebagai upaya untuk menyadarkan pentingnya keselamatan di jalan. Dari ajang tersebut, Adira Insurance memilih 23 kota kabupaten yang menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik. Ada beberapa hal yang dinilai yaitu jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan dan data pendukung lainnya melalui tahap shortlisting. 

"Telah dilakukan observasi lapangan dan survei kepuasan pengguna jalan terhadap 23 finalis IRSA 2018. Yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut," kata Chief Executive Adira Insurance Julian Noor di Jakarta, Kamis (13/12).

Setelah survei dan observasi dilakukan, selanjutnya adalah penjurian dan sharing session. Yang membedakan dengan tahun sebelumnya adalah penjurian dan sharing session diadakan di Surabaya pada Oktober lalu. Adapun juri terdiri dari perwakilan lima kementerian lima pilar keselamatan jalan dan pakar keselamatan jalan. Saat penjurian finalis memaparkan mengenai berbagai permasalahan, program kerja, inovasi dan evaluasi kebijakan dalam penerapan program keselamatan jalan.

Penilaian IRSA 2018 mengacu pada lima pilar keselamatan jalan yang tertuang dalam Rancangan Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra serta pasca kecelakaan.

Rasanya memang pantas untuk menggelar sistem tata kelola keselamatan jalan, pasalnya menurut data dari Korlantas Polri, pada 2017 telah terjadi 98.414 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun sekitar 7% dibandingkan 2016 yang mencapai 105.374 kecelakaan. Dampak kecelakaan tersebut telah merenggut sekitar 24.213 jiwa pada 2017 atau mengalami penurunan sekitar 6% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 25.859 jiwa. Walaupun mengalami penurunan akan tetapi jumlahnya masih relatif tinggi sehingga diperlukan partisipasi dan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan zero accident.

Julian menambahkan IRSA didukung penuh oleh Bappenas sebagai kordinator lima pilar keselamatan jalan. “Ini untuk kedua kalinya riset dari IRSA dijadikan laporan yang disampaikan oleh Bappenas di kancah internasional dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan. Harapan kami kolaborasi yang terjalin ini dapat mendorong pelaksanaan penerapan program keselamatan jalan yang baik dan menurunkan tingkat kecelakaan di Indonesia,” jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…