HRUM Siapkan Rp 236 Miliar Buyback Saham

PT Harum Energy Tbk (HRUM) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya 133,38 juta saham atau sebesar 4,93% dari modal disetor. Bila tidak ada aral melintang, aksi korporasi itu bakal dilakukan tahun depan setelah mendapatkan restu dari pemegang saham di rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 18 Januari 2019.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, eksekusi buyback akan direalisasikan secara bertahap paling lama 18 bulan setelah mendapat persetujuan. Hingga 30 September 2018, kepemilikan saham terbesar di HRUM dikuasai PT Karunia Bara Perkasa sebanyak 74,05%, saham yang dimiliki publik 20,76%. HRUM telah memiliki treaury stock dari buyback sebelumnya sebesar 5,07% dan sisanya dimiliki PT Bara Sejahtera Abadi dan dewan komisaris.

Perseroan akan menyisihkan sejumlah dana yang diperlukan untuk tujuan buyback dari akun saldo laba per 31 Desember 2018. Dana yang disisihkan, sebanyak banyaknya US$ 16,2 juta atau Rp 236,52 miliar dengan kurs Rp 14.600. Biaya yang disiapkan HRUM tersebut, sudah termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi buyback. HRUM berharap, buyback ini akan mengangkat return on equity (ROE), disertai dengan pertumbuhan dan perluasan usaha emiten itu.

HRUM mengungkapkan, buyback dapat memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola modal dan memaksimalkan return kepada pemegang saham. HRUM akan menyimpan saham hasil buyback sebagai modal saham (treasury stock) untuk jangka waktu tiga tahun, tanpa menutup kemungkinan bagi emiten untuk kembali melakukan buyback lanjutan. Diperkirakan tidak ada dampak signifikan dari buyback, dan tidak ada penurunan pendapatan secara signifikan.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…