Buka 20 Gerai Baru di 2019 - Mega Perintis Pacu Kapasitas Produksi

NERACA

Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal dan menjadi emiten ke-56 di Bursa Efek Indonesia di tahun 2018, PT Mega Perintis Tbk. (ZONE) terus pacu bisnisnya dengan meningkatkan kapasitas produksi pabriknya sebesar 10% pada tahun depan. Adapun saat ini kapasitas maksimal pabrik perseroan mencapai 2,4 juta pakaian per tahun.

Direktur Utama Mega Perintis, FX Afat Adinata Nursalim mengatakan, tingkat utilisasi pabriknya masih sekitar 80% sehingga masih ada ruang peningkatan yang bisa dilakukan tahun depan. “Utilisasi pabrik baru sebesar 80%. Kami ada satu pabrik di Pemalang, Jawa Tengah. Penambahan yang kami lakukan di lokasi sama, pengembangan yakni penambahan line produksi,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, peningkatan kapasitas produksi seiring dengan rencana perusahaan menambah 20 gerai baru di 2019. Padahal tahun ini saja perusahaan sudah memiliki 107 gerai dan berencana menambah 5 gerai lagi di sisa 2018 ini. Sehingga, total pada tahun depan menjadi 132 gerai. Tahun depan perusahaan berencana menambah jumlah gerai dengan nilai investasi senilai Rp1-1,5 miliar per gerai. Dananya berasal dari hasil IPO dan kas internal perusahaan. Kemudian, untuk mengembangkan konsep toko digital, dana yang dikeluarkan kisaran Rp30-40 juta per toko.

Penambahan jumlah outlet ini sejalan dengan target perusahaan untuk pertumbuhan pendapatan di tahun depan yang ditargetkan bisa mencapai 14%-15% menjadi Rp 509 miliar dibandingkan tahun ini. Sementara laba, pertumbuhannya ditargetkan bisa lebih tinggi yakni dikisaran 15%-20% untuk tahun depan. Mega Perintis memiliki tiga jenis bisnis utama, yakni perdagangan ritel, garmen dan trading melalui anak-anak usahanya PT Mitrelindo Global, Mega Putra Garment dan PT Mitra Perintis Merdeka.

Perusahaan ini memasarkan produk dengan merk Manzone, MOC, Men's Top dan sebagai salah satu distributor sepatu olahraga merk Nike.  Mega Perintis memiliki tiga jenis bisnis utama, yakni perdagangan ritel, garmen dan trading melalui anak-anak usahanya PT Mitrelindo Global, Mega Putra Garment dan PT Mitra Perintis Merdeka. Perusahaan ini memasarkan produk dengan merk Manzone, MOC, Men's Top dan sebagai salah satu distributor sepatu olahraga merk Nike. 

Hingga Juni 2018 perusahaan mengantongi pendapatan Rp 254,91 miliar dengan laba bersih Rp 29,03 miliar. Penjualan semester lalu naik sebesar 14% secara year on year dari 30 Juni 2017 sebesar Rp 223,39 miliar. Sementara itu, e-commerce dan belanja online (online shop) menjadi fokus perusahaan di tahun depan. Saat ini kontribusinya relatif kecil mengingat pihaknya sedang melakukan pengembangan offline store. "Kami terus mengembangkan platform online. Kontribusinya memang kami targetkan meningkat dimana saat ini online masih di bawah 5%," katanya.

Pada debut perdananya di pasar modal, saham ZONE melompat 49,66% menjadi Rp 446 per saham dari harga perdana. Perusahaan ritel pakaian dan aksesoris pria ini melepas 197 saham dengan harga Rp 298 per saham atau setara dengan 24,72% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Alhasil, ZONE mengantongi dana sebesar Rp 58,7 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…