PBB Kuningan Mencapai Target, Sentuh 96%

PBB Kuningan Mencapai Target, Sentuh 96%

NERACA

Kuningan – Objek pajak di lingkup kota memang sudah sejak lama susah ditarget dan terkadang membuat frustasi bagian si penagih pajak, karena memang masyarakat kota identik dengan kesibukan kariernya ketimbang dengan masyarakat desa.

“Kesadaran membayar pajak masyarakat yang jauh dari sektor kota ternyata lebih tinggi ketimbang masyarakat kotanya sendiri, terutama dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Padahal jika dilihat secara kasat mata saja, objek pajak di kota sangatlah besar,” ujar Bupati H. Acep Purnama dalam acara Penghargaan Kepada Kecamatan/Kelurahan/Desa dalam Pemungutan PBB P-2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan), Rabu (12/12), di Hotel Purnama Mulia.

Meskipun demikian, Bupati Acep sangat mengapresiasi kerja keras Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah yang telah berhasil mengejar target PBB mencapai 96% hingga minggu ke-dua Desember. Yakni, dari target 2018 sebesar Rp 26,5 milyar berhasil mancapai Rp 25, 32 milyar, dan tunggakannya Bappenda pun optimis bisa dikejar per 31 Desember 2018 ini.“Kalau capaiannya sudah 96 % itu, ya sudah mencapai target. Tinggal menggenjot PBB di kota saja, perlu kerjasama semua pihak, terutama kesadaran dari rakyatnya itu sendiri,” tandasnya. 

Kepala Bappenda, DR.A Taufikurohman, menjelaskan, sisa tunggakan Rp 1, 18 milyar itu tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kec.Kuningan, Cigugur dan Jalaksana. Untuk merealisasikannya, pihak Bappenda aktif dengan membentuk Tim Operasi Sisir PBB yang didampingi tim penegakan hukum, dengan tujuan agar dapat diketahui secara pasti permasalahan dan kendala dalam penagihan PBB tersebut.

Sedangkan penghargaan PBB diberikan kepada kecamatan dan desa dengan berbagai Kategori. Untuk Kecamatan terbaik kategori I target sampai dengan Rp 385, 5 juta diraih Kec. Hantara, Cilebak, Cibeureum, Kalimanggis dan Karangkancana. Kategori II target sampai dengan Rp 546, 2 juta diraih Kec. Selajambe, Nusaherang, Pancalang, Cipicung dan Pasawahan.

Kategori III target sampai dengan Rp 558, 8 juta diraih Kec. Mandirancan, Japara, Cimahi, Cidahu dan Ciniru. Kategori IV target sampai dengan Rp. 581,3juta diraih Kec. Subang, Ciwaru, Cibingbin, Sindangagung dan Kadugede. Kategori V target sampai dengan Rp 999 juta diraih Kec. Garawangi, Cigandamekar, Maleber, Lebakwangi dan Kramatmulya. Kategeri VI target sampai dengan Rp.1 milyar keatas diraih Kec.Ciawigebang, Darma, Luragung dan Cilimus. Nung

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

bjb Ajak Ratusan Mahasiswa UNS Menjadi Enterpreneur Handal

NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

  NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…

Apkasi Ajak Penyedia Barang/Jasa Ikut APN 2024 Rebut Peluang PBJ Pemerintah

NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…

bjb Ajak Ratusan Mahasiswa UNS Menjadi Enterpreneur Handal

NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…