Restrukturisasi TAXI Disetujui Investor

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang obligasi (RUPO) PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI), para pemegang obligasi akhirnya menyetujui paket restrukturisasi perseroan.”Kuorum telah tercapai dan hasilnya disetujui. Restrukturisasi akan terus berlanjut,”kata Direktur Utama TAXI, Benny Setiawan di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, pemegang obligasi yang hadir setara dengan 84% dari total pemegang obligasi atau sekitar Rp 840 miliar. Menurut dia, rencana dari restrukturisasi ini pun merupakan bagian dari usulan yang diajukan oleh para pemegang obligasi.

Terkait porsi jaminan, menurut Benny sekitar 10% dalam bentuk tanah, sisanya sebesar 90% berbentuk kendaraan bermotor yang sudah sesuai dengan kesepakatan awal saat penerbitan obligasi. Pun, wali amanat akan terus mengawasi proses ini. “Terkait suspensi bursa, awalan suspensi adalah karena TAXI tidak dapat membayar bunga obligasi, maka dengan adanya restrukturisasi ini diharapkan dapat membuka suspensi. Semua keputusan ada di Bursa Efek Indonesia,” ujar Benny.

Lebih lanjut, penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang telah diajukan salah satu pemegang saham yakni Dana Pensiun (Dapen) Mitra Krakatau, pihak TAXI masih akan mengacu pada perjanjian wali amanat yang menyebutkan hasil RUPO akan mengikat setiap pemegang obligasi. Kendatipun pihaknya belum menerima pemberitahuan dalam bentuk apapun dari pengadilan.

Lebih lanjut, pihak TAXI juga tengah melakukan penyelesaian akan utang lain mereka berupa utang kepada Bank BCA senilai Rp 444,5 miliar yang jatuh tempo pada akhir tahun ini. “Penjualan aset untuk utang ke Bank BCA masih berlanjut. Diharapkan akan selesai pada Maret 2019,”kata Benny.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…